- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Wakil Walikota Magelang, Dra. Windarti Agustina mewakili Walikota Magelang, membuka lokakarya evaluasi pencegahan dan penanganan permukiman kumuh Kota Magelang, di Aula Bappeda Kota Magelang, Jumat (27/12).

Dalam acara ini, juga di hadiri oleh Ketua DPRD Kota Magelang, Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang dan anggota, Kepala Bappeda, Kepala Disperkim, Lurah se Kota Magelang, LKM dan LPM se Kota Magelang.

Walikota Magelang melalui Wakil Walikota Magelang Dra. Windarti Agustina, dalam sambutannya mengatakan, berbagai upaya pengurangan luasan kumuh di Kota Magelang sudah dilakukan sejak tahun 2016. Pihaknya menambahkan, bahwa berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Kawasan Kumuh Kota Magelang.

“Yang tahun 2018 dipergunakan Kotaku sebagai rujukan penanganan kumuh Kota Magelang. Dari 121,17 Ha (2015) menjadi 67,41 Ha (2018) dan di tahun 2019 ini masih tersisa 18,68 Ha,” terang Walikota Magelang dalam sambutannya yang dibacakan langsung oleh Wakil Walikota Magelang, Dra. Windarti Agustina.

Lebih lanjut, masih menurut Wakil Walikota Magelang dalam sambutannya mengatakan, bahwa penanganan kumuh secara bersama-sama telah dilakukan antara Pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat selaku mitra untuk menangani persoalan ini muaranya adalah untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Dan semoga Kota Magelang bebas ODF di tahun 2020 dan akhirnya tidak muncul kawasan kumuh baru lagi.

ads

“Saya berharap semua stakeholder terkait saling berkolaborasi untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat,” jelas Wakil Walikota Magelang. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!