- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Sungai Progo Kabupaten Magelang, kembali menelan korban pada tadi malam (29/10). Seorang pria yang mau memancing meninggal dunia setelah terseret arus sungai tersebut.

Kejadian maut ini berada di Kali Progo, masuk Dusun atau Desa Sambeng Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Untuk korban meninggal dunia diketahui bernama Muhamad Yusuf (33), warga Dusun Wonokriyo, Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Korban saat itu hendak memancing bersama adiknya bernama Muklis (30) dan rekannya bernama Hery (29).

“Saat sampai di tempat kejadian sekitar jam 01.00 wib, kami langsung menyeberangi sungai karena akan memancing di seberang. Namun saat di tengah sungai yang agak deras arusnya, korban terpelesat dan terbawa arus,” terang Hery.

“Seketika itu korban langsung tenggelam di tengah sungai yang dalam. Sebenarnya saya dan adiknya sudah berupaya menolong namun karena gelap dan licin kami gagal menolongnya,” tambahnya.

ads

Saat itu Hery dan adik korban yakni Muklis langsung berupaya ke pinggir sungai dan melihat keberadaan korban namun tidak terlihat.

“Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke grup OPRB Kecamatan Borobudur dan diteruskan ke Polsek Borobudur serta Tim SAR Kabupaten Magelang,” paparnya.

Saat itu petugas gabungan langsung tiba di lokasi kejadian. Di bantu penyelam para nelayan akhirnya jam 07.00 wib, korban yang juga anggota Banser Kecamatan Borobudur ini bisa ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Korban di temukan di tengah sungai oleh Tim SAR dibantu para Nelayan setempat. Kurang lebih 50 meter jaraknya dari tempat korban terpeleset kejadian,” jelas Kapolsek Borobudur, AKP Antonius Aldino Agus Anggoro .

“Korban ditemukan masih lengkap mengenakan kaos dan celana pendek warna hitam, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tegasnya.

Korban langsung di evakuasi oleh petugas dan di bawa ke RSUD Muntilan.

“Kita akan serahkan ke pihak keluarga setelah selesai proses autupsi di RSU Muntilan. Dan dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kejadian ini murni kecelakaan, tidak ada unsur penganiayaan,” pungkasnya. (Rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!