- iklan atas berita -

Metro Times (Semarang) Puluhan ibu di kelurahan Jatirejo antusias mengikuti pelatihan membatik di kantor keluran Jatirejo Kecamatan Gunungpati. Mereka bersemangat mengikuti pembelajaran membatik. Mereka diperkenalkan mengenai cara membuat batik cap.

“Karena ini materi baru maka gambarnya kita kasih sehingga ibu-ibu langsung pewarnaan saja. Karena untuk dapat mahir membutuhkan waktu yang lama dan tidak bisa instan. Jadi harus latihan berkali-kali,”ujar Umi Salamah, instruktur kegiatan membatik, kemarin.

Umi Salamah menganggap pelatihan yang dilakukan ini baik untuk mendorong masyarakat menjadi lebih kreatif. Sehingga pemberdayaan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik.

Pelatihan ini baik. Warga pun antusias. Batik kan warisan bangsa, sehingga belajar membatik juga merupakan pelestarian budaya. Hal ini harus terus dilaksanakan di banyak tempat agar banyak orang yang bisa membatik. Dan harapanya warga jatirejo dapat menjadi sentra batik kedepannya,”imbuhnya.

ads

Lurah Jatirejo Bambang Haryanto menyampaikan kegiatan pelatihan membatik ini dalam rangka memberdayakan perempuan di desanya agar melakukan kegiatan yang produktif. Diharapkan pelatihan ini nantinya akan menghasilkan pembatik-pembatik dari Jatirejo yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Nantinya batik hasil karya sendiri dapat dipasarkan dan meningkatkan perekonomian warga.

“Bila sebuah kelurahan mempunya satu home industri, maka kesejahteraan masayarakat sekitarnya pasti terjamin. Rakyat menjadi sejahtera dan perekonomian desa juga terangkat,”lanjutnya. (jon)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!