Metro Times (Yogyakarta) Tri Febrianto, Chief Technology Officer Widya Security berpartisipasi pada acara Bimbingan Teknis Keamanan Informasi Bagi Pengembang StartUp Digital yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara sebagai Narasumber. Febrian pemegang sertifikasi Certified Ethical Hacker dari EC-Council memberikan pemaparan tentang ekosistem pengembangan suatu produk pada perusahaan rintisan atau StartUp. Acara yang diselenggarakan di Hotel Grand Ambarrukmo pada tanggal 25 Maret 2021 dihadiri oleh pelaku bisnis StartUp digital dan Komunitas Digital di Yogyakarta. Acara bimbingan teknis ini telah menerapkan prosedur tetap (protap) kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Pemaparan yang disampaikan oleh Chief Technology Officer Widya Security, Tri Febrianto, CEH potensi serangan siber berdasarkan celah keamanan dan risikonya. Dipaparkan juga hasil temuan-temuan dan analisis Widya Security terkait kebocoran data yang menimpa beberapa sektor di Indonesia. Pada intinya keamanan siber bukanlah suatu hal yang mudah seperti yang kita lihat di film-film fiksi, menurut Febrian.
Oleh sebab itu ekosistem pengembangan berbasis keamanan informasi sangat penting di berbagai sektor. Hampir semua sektor saat ini telah memanfaatkan teknologi informasi sebagai bagian penting dari industri. Widya Security hadir memberikan solusi dan jasa keamanan informasi seperti pengujian keamanan sistem dan jaringan komputer, vulnerability assessment, analisis insiden siber, analisis keamanan siber, dan lain-lain. Dengan visi, Keamanan Datamu adalah Tugas Kita, Widya Security mengajak semua sektor berkolaborasi dalam menjaga ekosistem pengembangan produk yang aman untuk Indonesia yang Lebih Baik.
