- iklan atas berita -

Metro Times, (Purworejo) Bupati Purworejo, Yuli Hastuti melaunching Purworejo Investment Center sekaligus membuka Purworejo Investment and Business Forum di Ganeca Convention Hall. Kamis (05/12). Pada acara yang dihadiri para investor, pelaku usaha dari berbagai sektor di Jawa Tengah, Yuli menjanjikan insentif dan kemudahan berinvestasi di daerah ini.

Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi kegiatan tersebut karena menjadi ajang untuk mempromosikan peluang investasi dan kerjasama bisnis di Purworejo.

“Semoga acara ini dapat mendorong investasi yang berkelanjutan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purworejo,”ucap bupati pada kegiatan tersebut.

Ia menjelaskan, Purworejo merupakan kawasan yang sangat strategis untuk berinvestasi, terutama di wilayah Jawa Tengah bagian selatan.Daerah ini memiliki banyak kawasan yang sedang dikembangkan untuk investasi, seperti Kawasan Perkotaan Purworejo-Kutoarjo, Kawasan Bruno, Kawasan Perkotaan Grabag, Kawasan Perikanan, Pariwisata dan Pertanian di Kemiri dan Pituruh, Kawasan Sekitar Menoreh, Kawasan Sekitar Bendungan Bener, Kawasan Kota Perbatasan sekitar Bandara Internasional Yogyakarta, serta Kawasan Peruntukan Industri di Purwodadi, Ngombol, Grabag, dan Bayan.

ads

”Pemerintah Kabupaten Purworejo membuka peluang luas untuk investasi dengan memberikan insentif dan kemudahan investasi. Hal itu tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi,” katanya.

Pemkab Purworejo selama ini telah menyelenggarakan perizinan berusaha berbasis risiko melalui Sistem OSS merupakan acuan tunggal bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha.

Selain itu menurut Yuli, Pemerintah Kabupaten Purworejo juga siap memfasilitasi dan memediasi para investor dalam mengatasi dan mencari solusi permasalahan terkait penanaman modal, baik masalah perizinan, bahan baku, tenaga kerja, dan aspek lainnya.

”Saya berharap forum ini dapat mempertemukan para pelaku bisnis, investor, pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk membahas potensi ekonomi daerah, proyek investasi unggulan, dan inisiatif strategis di berbagai sektor seperti pariwisata, pertanian, infrastruktur, dan industri kreatif,” harapnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada PT Sariguna Primatirta sebagai pelaku usaha yang taat dalam melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) selama periode 2023 – 2024, dan PT Indotama Omicron Kahar sebagai pelaku usaha yang memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja terbanyak pada tahun 2024.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas PMPTSP Gatot Suprapto melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan para pelaku usaha dan memperkenalkan potensi Kabupaten Purworejo, sehingga dapat menarik minat investor untuk melakukan investasi di Kabupaten Purworejo. Ia juga menegaskan bahwa DPMPTSP Kabupaten Purworejo saat ini melakukan promosi investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah, mengurangi kemiskinan dan pengangguran.

”Untuk keperluan promosi investasi, kami telah mengembangkan media-media promosi online dalam bentuk Purworejo Investment Center. Melalui media ini, diharapkan jangkauan promosi akan lebih luas, sehingga akan menjadi daya tarik bagi kepeminatan investasi di Kabupaten Purworejo,” tandasnya.(tyb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!