Metro Times (Surabaya) — Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapatkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jawa Timur. Bantuan langsung diterima Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Kalak BPBD Jatim di gedung negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/4) sore.
Gubernur mengucapkan terimakasihnya atas bantuan tersebut. Bantuan dari berbagai elemen masyarakat ini akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak covid-19. “Bantuan seperti ventilator, disinfektan, masker maupun sembako yang akan dibagikan ke masyarakat yang terdampak Covid-19 merupakan kegotong-royongan masyarakat,” katanya.
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI ) JawaTimur memberikan bantuan berupa Baju hazmat 100 unit, Masker medis 20 box, Masker kain non medis 1.200 buah, Cairan hand soap 50 liter, Cairan disinfektan 50 liter, dan Cairan alkohol 70% sebanyak 50 liter.
Seperti diutarakan Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jawa Timur, Hj Susmiati Rahmawati mengatakan, kami pengusaha wanita yang tergabung di IWAPI Jawa Timur juga mengalami kesulitan karena Covid-19 ini yang mengganggu perekonomian Jawa Timur, tapi walaupun usaha kami masuk masa sulit, kami masih ada rasa kemanusiaan dan juga ikut gotong royong untuk melawan Covid-19 ini agar cepat berakhir.
Pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Jawa Timur diharapkan cepat action untuk menyelamatkan nasib karyawan yang terancam PHK dan juga ajakan melakukan tindakan kriminal karena menganggur.
Saya sampaikan ke wakil gubernur Emil Elestianto Dardak, karena beliau ditugasi Ibu Gubernur untuk menangani perekonomian dampak Covid-19 di Jawa Timur. “Keluhan anggota IWAPI Jatim, yang sangat terpukul usahanya karena Covid-19 ini. Bahwa kami harus memikirkan bagaimana usaha yang harus terus berjalan, karena ada dampak yang akan dialami anak istri dari karyawan kalau usaha ini berhenti. Karyawan sudah menjadi mitra kerja atau motor penggerak usaha kami. Jadi kami sulit untuk melepas”.
“Saya mewakili anggota IWAPI Jatim berharap pemerintah provinsi Jatim segera memberikan solusi, seperti suntikan dana segar dengan bungah rendah kepada pengusaha, agar roda usahanya tidak berhenti,” ungkap Rahmawati yang juga owner RM Warung Apung Rahmawati, saat diwawancarai melalui telepon di Surabaya, Rabu (15/4).
Fungsi Bank Daerah untuk, Pengembangan perekonomian daerah dan menggerakkan pembangunan ekonomi daerah untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Menyediakan pembiayaan keuangan pembangunan di daerah. Menghimpun dana.
“Semoga Pemerintah Provinsi Jawa Timur cepat action memberikan bantuan kepada pengusaha yang punya rekam jejak yang bagus. Sehingga dunia usaha Jawa Timur tetap berjalan,” imbuhnya. (nald)
