- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) yang diwakili oleh Dirdik Akmil Brigjen TNI Yudi Sulistyanto, M.A menerima kunjungan Danjen Akademi TNI Marsdya TNI Tamsil Gustari Malik, S.E., M.M., beserta Staf dalam rangka memberikan Kuliah Umum kepada para Taruna dan Taruni Akademi Militer dengan tema “Kepemimpinan Dalam Menghadapi Dinamika Lingkungan Strategis Di Era 4.0” bertempat di Gedung Moch. Lily Rochli Magelang. Jumat (05/02).

Dirdik saat membuka acara membacakan kata pengantar Gubernur Akademi Militer menyampaikan,

”Kehadiran Bapak Danjen Akademi TNI di Akademi Militer tentu merupakan kehormatan, terutama bagi para Taruna dan Taruni karena mendapatkan kesempatan menerima materi kuliah secara langsung dari Bapak Danjen Akademi TNI,” terangnya.

Selanjutnya, Danjen Akademi TNI saat memberikan kuliah umum membahas tentang, “Tantangan Revolusi Industri 4.0, Perkembangan Lingkungan Strategis pada Era 4.0, Jati Diri Kepemimpinan TNI, Proses Lahirnya Pemimpin dan Quotes guna membentuk karakter Taruna Taruni Akmil”.

“Dalam perkembangan lingkungan strategis pada era 4.0 saat ini akan melemahkan nasionalisme dan menguatkan radikalisme meliputi kejahatan lintas negara, krisis energi pangan dan air, narkoba, krisis moral & budi pekerti dan terorisme internasional. Menyikapi hal ini Taruna/Taruni Akmil harus siap dan membekali diri guna menghadapi tantangan tugas mendatang,” ujarnya.

ads

“TNI bertugas untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan NKRI, ini merupakan tugas yang akan kalian emban”, tegas Danjen.

Danjen juga menyampaikan pesan-pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman yaitu, pemimpin perang gerilya yang memiliki keikhlasan untuk berkorban, pantang menyerah, semangat juang tinggi, teguh pendirian, mempunyai keberanian dan membela kebenaran dan sejengkal tanahpun tidak akan kita berikan kepada lawan, tapi akan kita pertahankan habis-habisan, meskipun kita tidak gentar kepada lawan, tapi kita harus tetap siap sedia.

“Seorang perwira yang tangguh konsistensinya dalam menerapkan Budi Bhakti Wira Utama, Budi berarti Perwira TNI yang bermoral Pancasila yang  Luhur dan Agung, Bhakti mengandung arti Perwira TNI yang mengabdi dan selalu Berbuat untuk kepentingan organisasi, bangsa dan negara, Wira yaitu seorang Perwira TNI yang berjiwa kesatria juga menyayangi anak buah dan bertanggung jawab, utama merupakan Perwira TNI yang selalu menjaga integritas dan kehormatannya serta berperikemanusiaan,” tegasnya.

Hadir dalam Kuliah Umum Danjen Akademi TNI para Pejabat Distribusi Akademi Militer, para Perwira, pengasuh dan seluruh undangan serta, para Taruna dan Taruni Tingkat II dan III. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!