Metro Times (Purworejo) Elektabilitas pasangan calon bupati dan wakil bupati Purworejo Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi cukup memuaskan dalam survei yang dilaksanakan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Elektabilitas pasangan ini berada dikisaran 67 hingga 69,6 persen dalam survei yang dilaksanakan pada 30 Oktober hingga 5 November lalu.
Menindaklanjuti hasil survei tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Yuli-Dion, Muhamad Abdullah mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap proses kampanye yang dilakukan selama ini. Pada 11 hari terakhir masa kampanye hal-hal yang sudah baik akan dilanjutkan, sebaliknya hal yang kurang baik akan dievaluasi.
” Nanti pasca debat kita akan kembali melakukan survei. Nanti kita lihat hasilnya, mudah-mudahan masih sangat memuaskan,” kata Abdullah, Jumat (15/11).
Politisi Nasional Demokrat (NasDem) ini mengemukakan bahwa pihaknya menggunakan dua lembaga survei. Selain LSI Yuli-Dion juga menggunakan lembaga survei Pandawa.
Dari survei yang telah dilaksanakan dua lembaga survei tersebut hasilnya hampir sama. Perbedaan keduanya tidak signifikan dan masih berada dalam batas toleransi/margin of error.
“Sejuah ini kami partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Purworejo Guyub Rukun cukup bangga, karena pilihan kita tepat yakni figur yang sudah sesuai dengan keinginan rakyat,” katanya.
Kendati demikian, evaluasi serta optimalisasi proses kampanye akan dilakukan untuk kembali mendongkrak elektabilitas pasangan mantan bupati dan mantan ketua DPRD Purworejo itu.
“Kami masih ingin berbuat maksimal karena masih ada 8 persen pemilih atau rakyat sesuai hasil survei yang belum menentukan pilihan,” imbuhnya.
Ditanya apakah ada konstituen atau pemilih partai yang berbeda pilihan dalam Pileg dan Pilbup Purworejo sesuai hasil survei?. Abdullah mengakui dari partai yang tergabung dalam Koalisi Purworejo Guyub Rukun ada konstituen yang berbeda pilihan yakni memilih pasangan nomor urut 01 Yophi Prabowo-Lukman Hakim.
“Ada tapi prosentasinya cukup kecil dibandingkan pemilih yang loyal dalam partai koalisi Yuli-Dion angkanya rata-rata masih diatas 70 persen. Sedangkan tim sebelah pemilih yang loyal angkanya dibawah 50 persen,” sebut Abdullah lagi.
Menjelang debat kedua Cabup-Cawabup Purworejo, tak ada persiapan khusus dari pasangan Yuli-Dion. Pihaknya meyakini Paslon yang didukung sudah sangat menguasai persoalan-persoalan di daerah.(dnl)