Surabaya, Metro Times News, Kementerian Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Borokrasi (PANRB) melakukan evaluasi Akuntabilitas Kinerja dan Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur utuk melihat sejauh mana progres implementasi program percepatan reformasi Birokrasi.
Menteri PANRB, Asman Abnur, dalam sambutannya menekankan kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Jawa Timur untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola Pemerintahannya melalui penerapan sistem e-budgeting untuk memastikan penggunaan anggaran berbasis pada kinerja.
”Saya mengapresiasi daerah yang telah menerapkan e-budgeting. Namun e-budgeting harus didasarkan pada kinerja yang akan diwujudkan (outcome). Saya harap itu bisa dikembangkan,” ujar Menteri Asman di Surabaya, Selasa (02/08)
Menurutnya, dengan menerapkan e-budgeting, maka efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran bisa ditingkatkan. Hal ini dikarenakan dalam inplementasinya, program atau kegiatan ^SILUMAN^ bisa dicegah melalui transparansi sistem penganggaran.
Selain itu menteri Asman juga berharap bahwa e-bedgeting bisa mempermudah dalam pelaksanaan tugas aparatur sipil negara (ASN) dan meningkatkan transparansi. Sehingga ASN tidak disibukkan dengan pekerjaan dokumentatif, namun fokus pada pelaksanaan tugas pokok, yaitu pelayanan kepada masyarakat, tuturnya.
Sementara evaluasi yang dilakukan oleh kementrian PANRB tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa instansi pemerintah harus mampu mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi mela lui kinerja yang jelas.
Kemudian Rombongan Menteri meninjau cara kinerja SAMSAT Surabaya Timur.
Mewawancarai Yogi Sutrisno dan lain lain. (Nwi)