- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Dalam upaya berkelanjutan untuk memperkuat daya saing lulusan dan menghubungkan pembelajaran akademik dengan kebutuhan industri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR), khususnya departemen Akuntansi, kembali menjalin kemitraan strategis dengan pelaku industri global. Kali ini, FEB UNAIR bekerja sama dengan KPMG Indonesia melalui gelaran “KPMG Campus Roadshow: Empowering Future Accountants” yang dilangsungkan di Aula Soepoyo, FEB UNAIR.

Acara ini menjadi wujud nyata dari komitmen FEB UNAIR dalam memfasilitasi mahasiswa untuk memahami dinamika profesi akuntansi masa kini, termasuk transformasi digital, tantangan global, dan pentingnya sertifikasi profesi sejak dini. Hadir membuka acara, Dr. Wiwik Supratiwi, Dra., M.BA., Ak., selaku Ketua Departemen Akuntansi FEB UNAIR, menekankan pentingnya acara ini sehingga tidak hanya untuk menambah wawasan dari mahasiswa, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa cinta juga sebagai pintu awal kariernya di salah satu Big Four firm ternama tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Head of People KPMG Indonesia, Aji Paramartha, menggarisbawahi pentingnya ketekunan belajar serta peran sertifikasi profesional sebagai kunci daya saing di tengah persaingan global. “Kami mendorong mahasiswa untuk terus belajar, beradaptasi, dan melihat peluang yang ada. Setiap ilmu yang kalian pelajari akan menjadi bekal penting dalam meniti karier,” tuturnya.

Kegiatan ini dirancang sebagai platform dialog antara mahasiswa dan profesional industri. Dalam sesi pemaparan, mahasiswa mendapatkan informasi mengenai profil KPMG, budaya kerja, dan peluang karier yang dibawakan oleh Helina selaku Recruitment Lead KPMG Indonesia. Diskusi dilanjutkan dengan talkshow bertajuk “Transforming Audit: How AI is Shaping the Audit Profession” yang menghadirkan alumni FEB UNAIR, Carissa Tjandraatmadja, kini menjabat sebagai Audit & Assurance Assistant Manager di KPMG Indonesia.

ads

Melalui sesi tersebut, mahasiswa tidak hanya mendapatkan gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya, namun juga tentang bagaimana teknologi seperti kecerdasan buatan kini turut membentuk masa depan profesi akuntansi. “Transformasi digital harus direspons dengan kesiapan kompetensi, dan inilah yang ingin dibangun FEB UNAIR bersama para mitra seperti KPMG.

Interaksi yang aktif juga terlihat dalam sesi Alumni Sharing dan tanya jawab, di mana para mahasiswa antusias menggali lebih dalam pengalaman kerja di industri akuntansi, serta mendapatkan kiat sukses langsung dari alumni yang telah terbukti di kancah profesional.

Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga mempererat hubungan alumni dengan almamater, serta menjadi sarana strategis FEB UNAIR dalam mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya pada aspek keterlibatan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam proses pembelajaran dan pengembangan karier mahasiswa.

 

Melalui inisiatif seperti ini, FEB UNAIR kembali menunjukkan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang proaktif, adaptif, dan siap mencetak lulusan berkelas global dengan bekal akademik dan kompetensi yang selaras dengan kebutuhan zaman.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!