Metro Times (Purworejo) Atribut bendera Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah dicopot oleh orang tak dikenal (OTK) menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo ke daerah tersebut, Selasa (2/1/2024).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi menyikapi aksi tak beretika tersebut dengan nada santai. Bahkan tak ada niat PDI Perjuangan untuk melaporkan hal itu ke pihak yang berwenang.
Sebagaimana diketahui, sejumlah bendera dan atribut PDI Perjuangan yang terpasang di Jl.Ahmad Yani Baledono Purworejo tergeletak di pinggir jalan. Aksi pencopotan oleh OTK itu diduga dilakukan pada Senin malam (1/1/2024).
“Ya Saya kira biasa sajalah namanya juga di dalam proses kampanye, dalam proses pemilu ya kami menanggapi santai saja. Kalau sudah dirusak nanti dipasang lagi, kalau tidak ada bukti kemudian kita melakukan nanti jatuhnya fitnah jadi ya tentu kami tidak mau menduga-duga,” kata Dion, Selasa (2/1/2024).
Dion belum mengetahui pasti seberapa banyak bendera partainya yang dicopoti OTK di lokasi tersebut. Pasca kejadian itu timnya akan kembali melakukan pemasangan bendera partai berlambang banteng moncong putih itu.
Pihaknya hanya berharap, proses Pemilu serta tahapan kampanye berjalan secara adil, damai, tertib dan tanpa ada intimidasi dari pihak-pihak tertentu. Dia juga berharap aparat, TNI, Polri serta ASN terus menjaga netralitas masing-masing.
“Untuk di Kabupaten Purworejo TNI, Polri maupun ASN netral dan komunikasi di lingkup Forkopimda cukup bagus. Harapannya tetap bisa kita jaga sampai dengan Pemilu nanti,” sebut Dion.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo pada Selasa (2/1/2024) melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo. Kunjungan Jokowi untuk meresmikan terminal baru di Jl.Gajah Mada Purworejo.
Selain meresmikan terminal, presiden pada kunjungan ini juga menyempatkan waktu untuk menyapa para pedagang di Pasar Purworejo. Presiden yang didampingi ibu negara, mengecek perkembangan harga sembakau, terutama cabai di pasar tersebut.(dnl)
