Metro Times (Purworejo) Bank Tabungan Negara (BTN), Rabu (24/7) melaksanakan akad massal sebanyak 1000 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) serta Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah, termasuk Kabupaten Purworejo.
Branch Manager BTN Kantor Cabang Pembantu (KCP) Purworejo, Septiana Prastiwi menjelaskan bahwa hal ini merupakan rangkaian dari kegiatan Akad Massal 1000 unit KPR dan KUR dalam rangka hari Perumahan Nasional. Dalam kegiatan tersebut BTN KCP Purworejo turut menyumbang pelaksanaan akad sebanyak 8 unit KPR serta satu debitur program KUR.
“KCP Purworejo menginduk di BTN Kantor Cabang Magelang. Di Kantor Cabang saat ini juga melaksanakan akad untuk 64 Unit KPR. Sedangkan Purworejo sendiri ada 8 unit KPR di Perumahan Mulialand yang berlokasi di wilayah Kecamatan Bayan,” kata Prastiwi.
Terkait program pembangunan rumah bersubsidi, khusus untuk Purworejo sejak Januari hingga Juli 2024 BTN sudah melaksanakan akad sebanyak 90 unit KPR. Tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak 150 unit. Selain Mulia Land beberapa developer lain pun terlibat dalam program yang disokong pemerintah tersebut.
“Ini program pemerintah, BTN menjadi salah satu Bank yang mendapat kepercayaan untuk melaksanakan program tersebut. KPR bersubsidi tipe 36 dengan luas tanah 60 meter persegi. Dengan harga jual 166 juta perunit,” kata dia.
Sedangkan akad KUR untuk KCP Purworejo hingga saat ini baru melaksanakan akad terhadap dua debitur. Hal itu mengingat program KUR di BTN baru dimulai pada Juni 2024.
“KUR BTN baru mulai melayani Juni lalu. Sehingga saat ini baru ada dua debitur yang ambil kredit dan yang melaksanakan akad hari ada satu,” ujarnya
Deputy Branch Manager BTN Kantor Cabang Magelang, Ghani Padmonodewo pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa KCP dibawah kantor BTN Magelang pada Rabu 24 Juli ini juga melaksanakan kegiatan yang sama. Selain Purworejo pelaksanaan akad KPR dan KUR juga dilaksanakan di KCP Wonosobo, Temanggung serta Kebumen.
Ia menjelaskan terkait program perumahan, sejak awal berdiri bisnis BTN berfokus pada pembiayaan KPR. Seiring perjalanan waktu dan pertumbuhan teknologi digital BTN mulai merambah produk perbankan yang lain seperti KUR, Deposito dan transaksi mobile banking melalui QRIS.
Untuk program pembiayaan perumahan, selain KPR bersubsidi sejak lama BTN telah melayani pembiayaan pembangunan perumahan nonsubsidi.
“Kemudian untuk program kita masih baru, karena baru mulai pada bulan Juni lalu. Untuk KUR plafonya dari Rp 10 juta hingga 500 juta. Itu diklasifikasi menjadi dua yakni KUR Mikro dengan plafon antara Rp10 hingga Rp 100 juta dan KUR Makro antara Rp 101 hingga 500 juta. Pelaku usaha yang ingin mengembangkan usahanya silahkan mengajukan kredit di BTN. Kami siap melayani,” imbuhnya.
Hanan, selaku perwakilan dari developer perumahan MuliaLand mengatakan MuliaLand Purworejo merupakan bagian dari Panca Mulai Persada atau PMPLand Group Cirebon. Sejak 2017 hingga saat ini perusahaan itu sudah memiliki beberapa lokasi proyek perumahan di luar Purworejo, diantaranya di Bandung, Cirebon dan beberapa daerah lain.
Pembangunan KPR bersubsidi Purworejo tahun ini merupakan awal bagi perusahaan tersebut. Kendati demikian pihaknya bersyukur memperoleh kepercayaan untuk melaksanakan pembangunan sebanyak 173 unit
“Dari 173 unit itu, 48 diantaranya sudah terjual bahkan sebagian sudah ditempati. Khusus yang melaksanakan akad hari ini ada 8 unit,” ujarnya.
Pihaknya menargetkan pembangunan 173 unit KPR subsidi itu bisa selesai tahun ini. Mulia Land ingin membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Dimana dengan uang Rp1 juta sudah masyarakat bisa menerima kunci.
Terkait akses pembiayaan, lanjut Hanan, Selama ini penyaluran dana dari BTN berlangsung cukup cepat. Dalam waktu maksimal satu minggu persetujuan kredit sudah keluar. Sejauh ini para konsumen pun merasa terbantu. Ia pun menjamin MuliaLand akan memberi kualitas yang baik.
“Layanan BTN cepat, responsif, maksimal 1 minggu persetujuan kredit keluar. Konsumen sangat terbantu dan mereka merasa puas dan nyaman,” pungkasnya.(dnl)