- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Jakarta) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung penuh program Pemerintah dalam penyediaan hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui program pembangunan 3 juta rumah. Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menegaskan bahwa OJK terus mendorong Lembaga Jasa Keuangan (LJK) untuk memperluas akses pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi MBR dengan menerapkan manajemen risiko yang fleksibel dan sesuai kebutuhan bisnis.

OJK telah mengeluarkan kebijakan strategis, salah satunya dengan memberikan keleluasaan penilaian kualitas KPR berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan bunga. Selain itu, kredit untuk properti rumah tinggal juga mendapatkan bobot risiko rendah dalam perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), memberikan peluang bagi perbankan untuk lebih aktif menyalurkan KPR.

Dalam mendukung pengembang perumahan, OJK telah mencabut larangan pemberian kredit untuk pengadaan/pengolahan tanah sejak Januari 2023. Hal ini bertujuan memudahkan pengembang memperoleh pendanaan yang dibutuhkan.

Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) juga dimanfaatkan untuk meminimalkan risiko moral hazard dan asymmetric information. Data yang bersifat netral ini membantu LJK dalam menganalisis kelayakan calon debitur tanpa menjadi penghalang bagi masyarakat yang ingin mengajukan KPR, termasuk mereka yang sebelumnya memiliki riwayat kredit non-lancar.

ads

Untuk memastikan kelancaran implementasi program, OJK membuka kanal pengaduan khusus melalui Kontak 157. Langkah ini didukung dengan pembentukan satuan tugas khusus bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta stakeholder lainnya untuk menangani kendala pengajuan KPR.

Dukungan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi program pembangunan 3 juta rumah, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor perumahan.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!