- iklan atas berita -

Metro Times (Purwodadi) Camat Purwodadi Kabupaten Purworejo, Sumarjono mengumpulkan para Kepala Desa dan Sekretaris Desa pada Rabu (3/7). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendorong optimalisasi pengelolaan keuangan desa

Kegiatan bertajuk Konferensi Kepala Desa dan Sekretaris Desa dalam rangka Forum Konsultasi Publik Pengelolaan Keuangan Desa itu menghadirkan pejabat terkait dari Inspektorat Daerah serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPPPAPMD)

“Dari LHP (laporan hasil pemeriksaan) BPK sering ada temuan berulang. Misalnya pada pemeriksaan tahun lalu ada temuan A lalu pada pemeriksaan tahun berikutnya masih ada temuan yang sama. Harusnya kan tidak,” kata Sumarjono.

Selain itu beberapa pekan lalu ia menerjunkan tim monitoring pengelolaan dana desa. Setelah monitoring selesai ia mengumpulkan seluruh tim untuk memaparkan hasil pemantauan mereka di setiap desa Kecamatan Purwodadi.

ads

“Dari paparan mereka, masalah utama keuangan di desa itu berada pada tahap perencanaan. Berikutnya kami melaksanakan Bimtek bagi para Sekdes dan unsur perencanaan di desa. Ternyata perencanaan kurang matang. Masih sering ada kekurangan,” ucap Sumarjono.

Menurutnya dari sisi sumber daya manusia (SDM) kemampuan perangkat desa di kecamatan tersebut harus terus diasah. Pembinaan secara berkala baik melalui kegiatan formal maupun nonformal harus selalu dilakukan.

“Kita harus sering ketemu, sekadar tongkrong gendhu-gendhu roso ngopi bareng. Itu cukup efektif dalam rangka meningkatkan kemampuan para perangkat desa. Saya tidak ingin jangan sampai ada temuan dan terjadi persoalan hukum,” imbuhnya.

Selain perangkat desa, Camat Purwodadi rupanya sudah sangat inten melakukan pertemuan dengan pendamping desa dan pendamping lokal desa. Itu dilakukan semata-mata untuk memperbaiki kekurangan serta kelemahan para perangkat desa.

“Harapanya kedepan pengelolaan keuangan di setiap desa jauh lebih baik lagi. Sekarang sudah baik tapi belum keseluruhan, masih ada kekurangan pada titik-titik tertentu,” kata dia lagi.

Ia juga berharap para kepala desa serta perangkatnya aktif, terutama terkait penerapan peraturan. Mengingat, regulasi dari pemerintah pusat hingga daerah terus berubah.

Sumarjono bersyukur di Purwodadi sudah ada Polosoro serta paguyuban Sekdes yang cukup aktif, termasuk PPDI. Sejak menjabat Camat Purwodadi pada tiga bulan lalu ia intens melakukan pertemuan dengan seluruh paguyuban tersebut.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!