- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Setelah melakukan deklarasi, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi pada Rabu (28/8) datang mendaftarkan diri ke Kantor KPU Purworejo.

Pasangan Yuli-Dion yang diusung delapan partai politik untuk berkontestasi pada Pilkada serentak ini sebelumnya melakukan deklarasi di Ganesha Convention Hall. Setelah deklarasi Yuli-Dion dan para pimpinan partai menaiki bendi atau kereta kuda dengan pengawalan bregodo bergerak menuju kantor KPU Purworejo.

Arakan Bacabup dan Cawabup itu juga diiringi penari ndolalak, kincling serta beberapa grup kesenian khas Purworejo lainya. Tiba dikantor KPU pasangan Yuli-Dion langsung disambut hangat oleh para komisioner dan staf teknis.

Berikutnya Ketua Tim Koalisi Purworejo Guyub Rukun, Kelik Susilo Ardani menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima langsung oleh Ketua KPU Purworejo, Jarot Sarwosambodo.

ads

Yuli Hastuti bersyukur proses pendaftaran dirinya selesai dan berjalan lancar. Ia pun berharap Pilkada serentak di daerah berjalan, aman, damai serta lancar.

Pun Dion Agasi berharap warga Purworejo tetap guyup rukun ditengah pesta demokrasi Pilkada serentak ini. Sesuai tagline KPU ia ingin kompetisi Cabup-Cawabup ini menjadi sarana manunggaling projo yakni pesta demokrasi yang menyatukan.

Terkait proses arak-arakan serta atribut yang mengiringi pasangan Yuli-Dion menuju Kantor KPU, dijelaskan bahwa bendi kuda adalah alat transportasi masyarakat. Seiring perkembangan zaman alat transportasi itu sudah langka bahkan nyaris punah.

“Ini alat transportasi rakyat zaman dulu, harus kita rawat dan lestarikan. Selanjutnya ada kincling, bregodo, penari ndolalak dan lain sebagainya, membawa makna bahwa pasangan Yuli-Dion tak hanya didukung partai politik namun juga berbagai elemen masyarakat,” kata dia.

Tentang batik coklat yang dikenakan pasangan ini, menurut Dion bermakna bahwa bupati dan wakil harus saling menyatu, saling mengisi dan melengkapi untuk membangun dan memajukan Purworejo.

“Batik ini biasa dipakai untuk pengantin baru. Seperti hal pernikahan, koalisi ini adalah pernikahan politik untuk itu bupati dan wakil bupati, seluruh partai pengusung serta elemen masyarakat harus bersatu, saling mengisi dalam suka maupun duka,” sebut Dion lagi.

Ketua KPU Purworejo, Jarot Sarwosambodo mengatakan seluruh berkas pendaftaran pasangan Yuli-Dion dinyatakan lengkap. Setelah tahapan ini KPU akan memberi surat pengantar agar pasangan ini bisa masuk pada tahapan berikutnya yakni pemeriksaan kesehatan.

Jarot mengutatakan, Pilkada merupakan bagian dari kontestasi. Gesekan antara peserta maupun pendukungnya sangat mungkin terjadi. Maka dia berharap seluruh pihak bisa tahan diri, saling menjaga agar Pilkada serentak di Purworejo berjalan aman lancar, baik, damai, berkualitas juga bermartabat.

“Tagline KPI Pilkada adalah sarana manunggaling projo. Maka pilkada ini harus bisa mempersatukan bukan memecah belah,” ungkap Jarot.(tyb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!