- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Kepolisian Sektor Banyuurip, Polres Purworejo bergerak cepat mencegah penggunaan knalpot brong saat kampanye terbuka pada 21 Januari 2024 mendatang. Polsek menggandeng Koramil, pemilik bengkel, ketua Polosoro, Camat, komunitas, hingga Pelajar para kepala desa.

Kapolsek Banyuurip Iptu Muslim Hidayat mengatakan kegiatan ini merupakan perintah Kapolda. Bersama seluruh komponen, Polsek berkomitmen mewujudkan Banyuurip zero knalpot brong.

“Tadi, kami bersama seluruh elemen sudah melaksanakan deklarasi. Kita akan wujudkan Kecamatan Banyuurip zero knalpot brong,” kata Muslim, Selasa (9/1/2024).

Dia menjelaskan, dalam kegiatan ini Polsek menggunakan pendekatan preentif dan prefentif. Melalui sosialisasi dan edukasi Bayuurip zero knalpot brong diharapkan dapat terwujud.

Menurutnya, pada aspek hukum penggunaan knalpot brong merupakan sebuah pelanggaran. Sedangkan dari aspek sosiologis knalpot brong sangat ganggu kenyamanan pengguna jalan yang lain.

ads

“Selanjutnya dari aspek lingkungan knalpot brong bisa menjadi triger atau pemicu konflik sosial. Kita bisa belajar dari kasus di Boyolali, Manado, Magelang serta Pati,” ujarnya.

Sebelum deklarasi, Polsek Banyuurip beberapa waktu lalu telah melakukan sosialisasi dan edukasi di sejumlah SMA. Bengkel-bengkel pun telah disambangi untuk memastikan seluruh pemilik bengkel di kecamatan tersebut mendukung penegakan aturan tersebut.

“Seluruh komponen, termasuk kades kami libatkan agar bisa mengedukasi warga masing-masing. Untuk bengkel kita edukasi sehingga ketika mereka sadar aturan mereka tidak lagi menjual dan melayani pembuatan serta pemasangan knalpot brong,” imbuhnya.

Muslim menambahkan, dalam kegiatan ini Polsek fokus pada upaya pencegahan. Penegakan hukum akan dilakukan Satlantas Polres Purworejo.

“Mudah-mudahan kampanye terbuka nanti berjalan lancar, aman dan benar-benar sejuk tanpa knalpot brong,” pungkasnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!