- iklan atas berita -

 

MetroTimes (Surabaya) – Melihat demokrasi yang tidak baik-baik saja, tokoh masyarakat, tokoh budaya, dan relawan 01 dan 03 duduk ngopi bareng menyatukan suara, agar demokrasi Indonesia kembali ke asas demokrasi, di Amboja Bistro Surabaya, Selasa (9/1/2024).

Tokoh masyarakat Surabaya, Isa Ansori mengatakan, Saya bersyukur siang ini bisa ketemu kawan-kawan untuk merawat demokrasi yang sedang kita bangun. Demokrasi kita hari ini terancam, dan perlu kita mulai dari Surabaya.

“Kita bertemu untuk menyelamatkan demokrasi dengan perwakilan 01 dan 03 karena kita sedang membangun demokrasi,” terangnya.

“Kita mengharapkan, kita sama-sama pernah ada di pertarungan reformasi dan yang kita lawan dulu itu adalah KKN (Kolusi Korupsi dan Nepotisme) dan hari ini kita saksikan demokrasi kita diwarnai dengan nepotisme. Dan kemudian melahirkan ada anak haram konstitusi yang turut berlaga di dalam pertarungan demokrasi,” tegas Isa

ads

Sementara Cak Kusnan relawan 03 Ganjar Mahfud menuturkan, Memang satu minggu kemarin dengan kawan 01 berinisiatif, harus ada sebuah gerakan yang menyelamatkan demokrasi. Kemarin kita kontak kawan-kawan banyak yang setuju, dan kita adakan disini. Semoga ini menjadi awal perlawanan seluruh daerah di Indonesia, bahwa saat ini demokrasi tidak baik-baik saja, demokrasi sedang disakiti. 01 dan 03 harus bersatu untuk melawan.

“Kita sebenarnya berkumpul tokoh masyarakat dan relawan dari Surabaya ini membentuk gerakan untuk mempersatukan suara yang tidak terima kalau demokrasi di Indonesia diinjak-injak,” tandasnya.

” Sementara kawan-kawan yang tidak terkait atau belum bergabung dengan pernyataan di Surabaya, bisa menentukan sikap yang sama seperti kami lakukan. Kita bisa enjoy kita bisa gabung antara 01 dan 3, dan dari gerakan kita ini bisa ditiru oleh kawan-kawan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

“Kita harus melawan, kita harus berani menentang kekuasaan Tirani yang tidak demokratis saat ini. Bersama kawan-kawan 01, sama-sama bergandeng tangan kita berjuang bersama untuk mewujudkan demokrasi di Indonesia yang bener-bener demokrasi demokratis,” serunya.

“Semoga perjuangan kita bisa tercapai, Indonesia yang berdemokrasi betul, negara mengayomi betul di pesta demokrasi ini. Kami melihat berkembang kemarin itu menjadi anak tiri dari demokrasi ini,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Caleg Partai NasDem, Warsito mengatakan, Demokrasi yang kita rasakan, di Jakarta sana terkesan ada pemerkosaan demokrasi. Pileg dan Pilpres ini dibuat tidak baik-baik saja, sehingga rekan-rekan dari 03 menghubungi kita untuk bagaimana kita bertemu, tujuannya cuma satu yaitu menyelamatkan demokrasi.

Lanjut Warsito, Sehingga siang hari ini dari tim 01 dan 03 duduk ngopi bareng sambil kita ngomong-ngomong bagaimana kita menyelamatkan demokrasi di tanah air kita.

“Harapan kita, langkah kita ini bisa ditiru di kota-kota lain. Memahami sehingga dari 01 maupun 03 di daerah lain agar kita menyuarakan penyelamatan kontes demokrasi ini, sehingga kita harapkan Pilpres dan Pileg bisa berjalan sesuai asas demokrasi,” tegasnya.

(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!