- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Pemerintah Desa Kebon Gunung, Kecamatan Loano, Purworejo menghadirkan Gus Yusuf Chudlori, Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang dalam pengajian akbar peringatan Merti Deso pada, Selasa (27/8).

Ribuan warga Kebon Gunung tumpleg bleg dalam acara selamatan desa tersebut. Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Pimpinan Sementara DPRD, Dion Agasi Setiabudi dan sejumlah anggota DPRD yang lain seperti Fran Suharmadji, sejumlah politisi, serta pejabat daerah juga hadir dalam pengajian tersebut.

Dion Agasi pada kesempatan itu mengatakan, pengajian itu dilaksanakan dalam momentum yang sangat tepat. Selain Merti Desa, kegiatan itu sekaligus untuk memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan menjadi barokah untuk Desa Kebon Gunung, untuk warga, untuk pertanian dan perkebunanya. Warga sedoyo diparingi sehat lan rizkinya melimpah,” kata Dion.

ads

Melihat perkembangan pembangunan di desa tersebut, Dion memuji kinerja kepala desa dan seluruh perangkat dalam mendorong kemajuan desa ini.

“Luar biasa, berawal dari pemilihan dalam proses PAW dan setelah terpilih mas Fatah Handogo (kades Kebon Gunung) menunjukan kinerja yang sangat bagus. Pembangunan berjalan cepat,” sebut Dion.

Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Dion berpesan agar warga mengedepankan persatuan meski pun beda pilihan.

Bupati Yuli Hastuti pada kesempatan yang sama mengapresiasi masyarakat dan Pemdes Kebongunung atas pelaksanaan Merti Desa yang mengusung tema ‘Nyawiji’ atau menyatu. Menurut Bupati tema tersebut menyimpan makna yang cukup mendalam dan penting bagi kemajuan desa.

“Selanjutnya, Merti Desa merupakan simbol rasa syukur masyarakat yang juga berperan dalam memperkuat ikatan sosial dan budaya di desa. Merti Desa adalah cara yang baik untuk memperkuat semangat sosial dan budaya yang melekat dalam jiwa seluruh warga desa,” kata Yuli.

Bupati juga mengatakan bahwa Merti Desa merupakan kearifan lokal yang harus dijaga. Ia mengajak Pemdes untuk tangkap setiap peluang demi kemajuan desa dan kesejahteraan warganya. Seluruh potensi desa harus dikembangkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

Gus Yusuf Chudlori dalam pengajian itu juga mengingatkan bahwa hakikat merti desa adalah ungkapan syukur. Ia mengajak warga untuk menyukuri seluruh aspek di desa tersebut, dari kesehatan, persatuan, sektor pertanian, usaha perdagangan sektor lain.

Di sela kegiatan itu Bupati menyerahkan kunci mobil ambulan desa kepada Kepala Desa Kebon Gunung, Fatah Kusumo Handogo. Ambulan ini merupakan hasil pengadaan dari Dana Desa tahun 2024. Kehadiran ambulance diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga setempat.(tyb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!