Metro Times (Purworejo) Kabupaten Purworejo saat ini sudah memasuki musim hujan setelah sebelumnya dilanda kemarau yang cukup panjang. Kendati demikian hingga kini permintaan bantuan air bersih di daerah ini masih terus bertambah.
“Permintaan masih terus ada. Tadi pagi kami kembali luncurkan 20 tangki untuk menjawab permintaan warga di lima kecamatan yakni Bagelen, Loano, Butuh, Kemiri dan Kecamatan Kalegising,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Haryono, Senin (13/11/2023).
Seperti diketahui pada Sabtu (11/11/2023) sebagian besar wilayah di Purworejo diguyur hujan. Hujan pun berlanjut berlanjut pada hari berikutnya yakni Minggu serta Senin dini hari.
Menurutnya hujan di Purworejo belum berlangsung secara merata. Selain itu hujan yang terjadi selama beberapa kali itu masih dalam kategori ringan, sehingga belum mempu meningkatkan volume air di sumur-sumur milik warga yang mengering pada kemarau tahun ini.
“Meski pun demikian kita bersyukur, walau pun baru hujan ringan tapi kita sudah melihat tanda-tanda akan datangnya musim hujan,” kata dia lagi.
Ia mengutarakan bahwa dampak kemarau panjang akibat fenomena El Nino tahun ini cukup berdampak terhadap ketersediaan air bersih bagi warga. Dari 16 kecamatan di Purworejo hanya dua yang nyaris tidak mengalami bencana kekeringan.
“Ada 59 desa di 14 kecamatan yang rutin mengajukan bantuan air bersih. Ada dua kecamatan yang sama sekali tidak mengajukan permintaan ke BPBD yakni Banyuurip dan Kutoarjo. Dari data ini menurut kami dua kecamatan tersebut relatif aman dari bencana kekeringan,” ujarnya.
Hingga 12 November 2023 setidaknya 685 tangki air bersih telah disalurkan BPBD kepada warga. Tercatat sebanyak 15.447 jiwa dari 6.670 kepala keluarga menerima bantuan air bersih secara gratis tersebut.
Menurutnya permintaan bantuan air masih akan terus bertambah pada beberapa hari kedepan. Dengan tiga armada yang dimiliki, BPBD pun selalu siap untuk mendistribusikan air secara gratis kepada warga.
“Sore ini kami akan antar tiga tangki ke Desa Karanganom Kecamatan Butuh. Di sana sempat ada insiden rebutan air, maka sore ini kami kirim 3 tangki sekaligus. Mudah-mudahan cukup untuk beberapa hari kedepan,” pungkasnya.(dnl)
