- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Warga Dusun Sumbersari, Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing, Purworejo, menggelar merti dusun sebagai wujud syukur atas hasil bumi yang melimpah tahun ini. Merti Dusun dilaksanakan dengan mengarak gunungan jolen yang berisi beragam hasil bumi di dusun tersebut.

“Ini acara rutin dua tahunan, kami bersama warga mengarak gunungan jolen selanjutnya diperebutkan untuk umum. Ini sebagai wujud syukur, atas anugerah kesehatan, rezeki, kebaikan yang kami terima,” kata Kepala Dusun Sumbersari, Surono, Senin (29/1/2024).

Selain itu, lanjut Surono, hajatan ini sekaligus sebagai doa keselamatan bagi seluruh potensi alam di dusun itu agar terus memberi manfaat bagi warga.

“Juga bagi seluruh warga Sumbersari agar diberi kesehatan, kesalamatan, kesuksesan dalam usaha masing-masing,” kata dia lagi.

Ada tujuh gunungan diarak dan diperebutkan pada kegiatan tersebut. Gunungan itu berisi durian dan manggis sebagai hasil panen utama Dusun Sumbersari. Selain itu gunungan juga berisi buah-buahan, sayur, hingga jajanan pasar yang lain.

ads

“Hasil utama warga ya durian dan manggis. Untuk tahun ini, terutama durian hasilnya melimpah luar biasa, bahkan bisa panen hingga tiga fase. Untuk manggis, hasilnya juga banyak tapi kurang bagus akibat kemarau panjang kemarin,” sebut Surono.

Untuk durian saat ini sedang dalam tahap panen kedua. Ia memperkirakan, panen ketiga masih misa dilakukan warga hingga April 2024. Sebagaimana dusun lain, warga Sumbersari selama ini mengutamakan durian varian lokal.

“Karena durian lokal ini sudah ada sejak dulu dan usia pohonya sudah mencapai puluhan hingga ratusan tahun. Meskipun sudah tua tapi produksi buahnya masih sangat bagus,” imbuhnya.

ADA YANG BERBEDA

Surono mengungkapkan, ada yang sedikit berbeda untuk Merti Dusun Sumbersari tahun ini. Pada jolen tahun ini muncul patung kambing peranakan etawa ras Kaligesing. Hal itu diangkat untuk mendorong warga agar terus mengembangkan kambing PE.

“Beberapa tahun terakhir mulai banyak warga kami yang memelihara kambing PE ras Kaligesing. Sehingga pada Jolenan ini patung kambing kami munculkan,” kata dia pula.

Selain prosesi adat dan budaya, pada hajatan ini panitia juga mempersiapkan berbagai karya seni dari tari hingga musik. Yang spesial dari pertunjukan seni itu yakni musik perkusi yang dimainkan Karang Taruna Sumbersari.

“Ini karya asli Karangtaruna Sumbersari. Mereka membuat karya musik perkusi dengan bahan barang-barang bekas, seperti blak bekas, galon bekas, kentongan dan lain sebagainya. Sudah dua kali mereka tampil dalam acara merti dusun,” pungkasnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!