- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Memasuki usianya yang ke 49 tahun dan sekaligus menjadi BUMD terbaik ketiga nasional, PDAM Tirta Perwitasari Purworejo akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk menghadapi tantangan mengatasi kekeringan atau kemarau tahun depan. Salah satu caranya yaitu dengan memanfaatkan alternatif sumber air, termasuk kerjasama dengan berbagai pihak untuk menyalurkan sumber air tersebut kepada masyarakat.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur PDAM Tirta Perwitasari Hermawan Wahyu Utomo usai acara Jalan Santai yang digelar di Alun-alun Kutoarjo Minggu (17/12/2023). Dikatakan pada HUT kali ini pihaknya mendatangkan grup dangdut ternama Adella untuk menghibur masyarakat khususnya pelanggan PDAM.

Dijelaskan, sebagai Perumda, Tirta Perwitasari memiliki dua fungsi, yakni sosial dan komersial. “Fungsi sosialnya, semua wilayah di Kabupaten Purworejo harus tercover air bersih. Kemudian fungsi komersialnya harus sebagai perushaanaan profesional, yang bisa punya profit tinggi serta menyumbangkan deviden kepada pemda,” jelasnya.

Lanjut Hermawan, salah satu upaya memaksimalkan fungsi komersial yakni dengan cara mengadakan acara hiburan yang sekaligus sebagai publikasi kepada masyarakat untuk program sosial.

“Diharapkan masyarakat dapat teredukasi supaya memakai air bersih. Jangka panjangnya tidak ada lagi masyarakat Purworejo uang stunting dan juga kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

ads

Untuk mengatasi hal tersebut terdapat kendala yakni luasnya wilayah Purworejo, daya beli masyarakat yang rendah, dan juga keterbatasan dana dari Pemda.

Lebih lanjut dikatakan, untuk mengatasi persoalan tersebut pihaknya telah melakukan berbagai terobosan dengan melakukan kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, baik provinsi, pusat, maupun luar negeri.

“Kita dapat bantuan provinsi untuk penyaluran distribusi utama sepanjang ,8,5 Km sebesar Rp 18,5 miliar. Juga bantuan dari pusat dan juga Australia,” imbuhnya.

Hermawan juga mengungkapkan, Saat ini ada empat kecamatan yang kebutuhan airnya tinggi tapi sumbernya tidak ada. Yakni Kecamatan Pituruh, Kemiri, Gebang dan Grabag. “Ini yang mau kita edukasi melalui acara hiburan ini,” ungkapnya.

Selain itu juga ada lima kecamatan yang belum tercover karena elevasinya tinggi. Yakni Bruno, sebagian Gebang, Loano, Kaligesing, dan Bagelen. Untuk menanganinya, PDAM akan bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk dengan BOB untuk mengatasi masalah penyaluran air di wilayah Sedayu Kecamatan Loano.

“Tinggal menyamakan persepsi antara kami dengan BIB dalam hal sumber air yang akan digunakan. Ini tantangannya agar kita bisa me-match-kannya. Ini kita selesaikan secara bertahap setelah empat kecamatan lebih dulu,” katanya.

Sementara itu, Bupati Purworejo Yuli Hastuti dalam sambutannya berharap agar PDAM dapat melakukan pelayanan prima dan mempertahankan predikat tiga terbaik BUMD di tingkat nasional.

“Semoga lebih berguna, mandiri, pelayanan prima terutama bisa mengembangkan lagi di tingkat kecamatan,”  harap Buoati.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!