BOYOLALI, Metrotimes.News – Kiai-kiai di Jawa Tengah (Jateng) terus bergerak untuk memenangkan pasangan Capres-cawapres Ganjar-Mahfud. Mereka tergabung dalam relawan Jaringan Ganjar Nusantara (Jaga-NU).
Koordinator Jaga-NU Jawa Tengah, KH Athoillah Al-Asy’ari, mengatakan pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan berbagai elemen. Hal itu dilakukan pihaknya dengan melakukan pengumpulan massa maupun dengan door to door mendatangi konstituen.
Pernyataan itu disampaikan dia di sela acara Ngaji Bareng Ulama dan Guru Ngaji di Hotel Pondok Indah, Boyolali, Kamis (8/2) malam.
Perlu diketahui, Ngaji Bareng Ulama dan Guru Ngaji se-Solo Raya sekaligus menjadi ajang konsolidasi pemenangan paslon Ganjar-Mahfud yang digawangi relawan Jaringan Ganjar Nusantara (Jaga-NU).
“Hasil surve internal kami, Ganjar-Mahfud insyAllah menang di Jateng diangka 78%. Atas berkat doa poro kiai, ulama, tokoh masyarakat semua moga lancar hajat, dan hasil maqsud,” ungkapnya.
Pengasuh pondok pesantren Al-Raudhah Al-Asy’ariyyah, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo itu menegaskan, seluruh jaringan relawan yang tersebar hingga ke pelosok desa solid bergerak untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
Pengasuh Pondok Pesantren Dawar Albaaba Boyolali, KH Akhmad Charir, saat membuka acara tersebut menyampaikan, pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki kepedulian terhadap kalangan pesantren.
“Hal ini dapat dilihat dari rekam jejak keduanya selama memangku jabatan publik,” ujarnya.
Di hadapan ratusan guru ngaji se-Solo Raya itu, kiai Charir mengingatkan pentingnya memahami kebutuhan pemimpin bangsa saat ini.
Menurutnya, dalam memilih pemimpin perlu melihat rekam jejaknya karena menjadi cerminan kepemimpinan masa depan.
“Pak Ganjar selama 10 tahun terakhir memimpin Jawa Tengah satu satunya pemimpin yang peduli pada dunia pesantren. Kami yang di pesantren bisa merasakan langsung manfaat dari kebijakan-kebijakan beliau,” terangnya.
Senada, KH Imaduddin Utsman Al Bantani menyampaikan pentingnya merunut silsilah pemimpin. Ulama kharismatik yang sekaligus cicit dari Syaikh Nawawi al-Bantani ini menyebut, silsilah ke-NU-an dari pasangan calon nomor urut 3 tidak diragukan lagi.
Tak hanya itu, imbuhnya, dalam kesehariannya baik Ganjar maupun Mahfud dikenal dekat dengan komunitas pesantren.