Metro Times (Purworejo) Seribuan mahasiswa baru (Maba) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) menjalani Pogram Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKKMB) Tahun Akademik 2023/2024 di kampus setempat, Senin-Rabu (18-20/9). Selama 3 hari berkegiatan, seluruh Maba diajak untuk mengikuti beragam aktivitas sebagai bekal menjadi intelektual berwawasan global yang peduli terhadap kearifan lokal.
Beberapa kegiatan tersebut yakni Seminar Inspiratif dengan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Peningkatan Rasa Kebangsaan dan Bhinneka Tunggal Ika oleh Danramil Bagelen, Pengembangan Branding Pemuda Berbakat dan Berprestasi oleh Dindikbud Kabupaten Purworejo. Kemudian Pengembangan Minat Bakat agar Menjadi Mahasiswa Berprestasi, Sosial Media dan Personal Branding dari Himpsi (Himpunan Mahasiswa Psikologi).
Guna menunjukkan komitmen menjaga kearfian lokal, seluruh Maba mengenakan seragam batik pada hari pertama.
“Batik baru kali pertama (memakai batik dalam PPKMB). Ini untuk hari pertama saja, sedangkan hari ke-2 hitam putih dan almamater. Batik sebagai cerminan budaya Jawa dan memberikan kesan bahwa Maba mencintai kearifan lokal. Jadi tetap berkarakter lokal, tapi berwawasan global,” kata Ketua Panitia PPKKMB, Dr Umi Faizah MPd.
PPKKMB tahun ini terbilang unik karena saat prosesi pembukaan oleh Rektor UMP, Dr Teguh Wibowo MPd, pewara menggunakan 4 bahasa, yakni Indonesia, Inggris, Jawa, dan Arab.
Pembukaan juga berlangsung spektakuler dan meriah dengan adanya atraksi-atraksi, seperti paper bomb, peluncuran Welcome Maba dari lantai IV oleh Mapala UMP yang diiringi dengan musik dan penampilan teatrikal Kaluna, puisi dan musikalisasi puisi.
“Rangkaian setelah pelaksanaan PPKKMB 2 hari dilanjutkan dengan kegiatan Masta IMM pada hari Rabu,” jelasnya.
Disebutkan, PPKB diikuti sebanyak 1.066 Maba dari 16 Prodi. Mereka terdiri atas 958 mahasiswa reguler, 23 mahasiswa transfer, 25kelas karyawan, dan 60 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Adapun tema yang diangkat yakni “Ciptakan Intelektual Muda Inovatif, Profesional, Tanggap Teknologi dan Berkarakter di Era Merdeka Belajar”. Menurut Umi Faizah, tema itu relevan karena UMP memang mencari bibit unggul berprestasi.
“Karena di berbagai bidang kegiatan dan juga lomba-lomba, tenyata yang diminta pemuda yang kreatif, inovatif, berprestasi, dan tanggap terhadap teknologi,” sebutnya.
Sementara itu, Rektor UMP saat dikonfirmasi pada sela-sela kegiatan menyampaikan bahwa harapannya mahasiswa baru tahun ini secara kuantitas dapat meningkat, akhirnya terwujud. Menurutnya, pada tahun lalu MAba peserta PPKKMB hanya 1.050 orang, sedangkan kini menjadi 1.066 orang. Jumlah itu akan meningkat karena saat ini sedang progres mendekati 1.100.
“Untuk keberlangsungan perkuliahan mahasiswa baru ini UM Purworejo memberikan banyak kegiatan akademis secara optimal. Kita fasilitasi juga kegiatan lainnya dengan 16 UKM dan 16 Hima. Kita juga berikan support untuk pendanaan bagi kegiatan-kegiatan mahasiswa supaya bisa berjalan dengan optimal,” ungkapnya.
Terkait sarana dan prasarana, UMP juga terus melakukan peningkatan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan mahasiswa. Salah satunya rehab area depan kampus barat sehingga lebih kelihatan longgar. Kegiatan akan terus berlanjut dengan rehab auditorium agar lebih representatif.
UMP juga akan pembangunan kampus 4 di Kecamatan Loano yang akan digunakan sebagai Islamic Center dan asrama mahasiswa. Rencananya, pada tahun ini ada peletakan batu pertama pembangunan Kampus 4 yang berada di jalan Kutoarjo-Magelang tersebut.
“Dari mahasiswa baru ini, sekitar 200-an di antaranya mendapatkan beasiswa KIP. Di luar itu, dari kampus juga akan mensupport dengan beasiswa-beasiswa lainnya. Paling tidak nantinya ada sekitar 25-30 persen mahasiswa baru penerima beasiswa,” terangnya. (Dnl)
