- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sejumlah isu strategis mengemuka dalam dialog publik bakal calon kepala daerah di Kabupaten Purworejo. Dialog yang digelar oleh Pemuda Muhammadiyah itu menghadirkan para generasi millenial dan Generasi Z dari berbagai organisasi kepemudaan di daerah ini.

“Ada enam bakal calon yang kami undang tapi yang mengkonfirmasi kehadiran cuma tiga. Sedangkan yang tidak berhalangan karena ada kegiatan lain,” Ketua Pemuda Muhammadiyah Purworejo, Ahmad Fadhol Arifin di sela kegiatan tersebut, Sabtu (3/8).

Sebagaimana diketahui dialog publik dengan tema “Menakar Visi Pemimpin Purworejo Masa Depan” sedianya akan menghadirkan enam Narasumber yaki Yuli Hastuti, Dion Agasi Setiabudi, Yophi Prabowo, Imam Teguh Purnomo, Muhamad Abdullah serta R Sigit Widodo Nugrohadi. Namun saat acara berlangsung, hanya tiga orang yang datang.

Tiga figur yang berkesempatan hadir tersebut yakni Imam Teguh Purnomo, Muhamad Abdullah serta R Sigit Widodo Nugrohadi

Sejumlah isu strategis mencuat dalam dialog tersebut, antara lain terkait bonus demografi, pengangguran dan kemiskinan, hingga isu terkait proyek startegis nasional seperti pembangunan Bendungan Bener, pengembangan pariwisata di wilayah BOB, serta kehadiran Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

ads

Menurut Arifin, melalui dialog ini para pemuda menginginkan Purworejo kedepan memiliki pemimpin yang lebih baik, mampu mewujudkan Purworejo yang berdikari serta pemimpin yang betul-betul memikirkan rakyat.

“Dialog publik semacam ini diharapkan dapat mendorong masyarakat khususnya kaum muda gen Z untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dan menjaga demokrasi serta integritas Pilkada,” kata dia lagi

Terkait isu-isu setrategis yang mencuat pada dialog tersebut, termasuk keberadaan tiga proyek strategis nasional di Purworejo, Fadhol mengutarakan bahwa pemerintah daerah harus bergegas menanggapi. Diharapkan Purworejo bisa menangkap peluang atas kehadiran tiga PSN itu.

Menurutnya banyak hal yang bisa ditangkap dari peluang investasi bidang pariwisata hingga pengembangan UMKM. Hal itu penting untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa harus memberatkan masyarakat.

Imam Teguh pada kesempatan itu mengemukakan bahwa Purworejo memiliki banyak potensi dari perikanan, pariwisata, hingga pertanian. Generasi muda dinilai wajib mengambil bagian untuk mengembangkan potensi tersebut.

Menurutnya penerapan teknologi menjadi penting agar kaum Gen Z bisa dan tertarik untuk menggeluti tidak sektor tersebut.

“Kita punya potensi besar dari di perairan, dataran hingga pegunungan. Kaum muda millenial maun Gen-Z harus ambil bagian. Kita harus mulai menerapkan teknologi,” ujarnya.

Muhammad Abdullah dalam dialog itu pun menyebut bahwa 70 persen lebih pendapatan daerah Purworejo berasal dari dana transfer. Masih banyak potensi yang belum digarap secara baik untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Daerah ini pun dinilai masih memiliki pekerjaan rumah terkait angka kemiskinan, pengangguran serta ketersediaan lapangan pekerjaan. Atas persoalan itu pemerintah harus hadir untuk mendorong sejahterakan masyarakat.

“Purworejo punya SDM bagus. Data BPS pun menunjukan indeks pembangunan manusia (IPM) cukup tinggi bahkan diatas rata-rata nasional. Disisi lain, kenapa angka kemiskinan kita juga masih tinggi,” ujarnya.

Berikutnya terkait pendapatan, PAD Purworejo selama ini sebagian besar berasal dari retribusi dan pajak daerah. Sudah saatnya pemerintah daerah berfikir untuk meningkatkan PAD tanpa membebani rakyat.

Dialog ini dilaksanakan di Auditorium Auditorium Singodimedjo Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP). Hadir pula dalam kegiatan tersebut Perwakilan organisasi kepemudaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, perwakilan BEM Purworejo, LSM, OSIS , Ketua PD Muhammadiyah Purworejo, Ketua PD Aisyiyah Purworejo, Rektorat UMP serta organisasi kemasyarakatan.

Hasil dialog dan penyampaian solusi atau rekomendasi yang nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan dan program kerja pemerintah daerah di masa mendatang.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!