METRO TIMES ( Ambon ) Pengukuhan Ny Rabeatin Nur Nurlete sebagai Raja Batu Merah oleh Mata Rumah adat, diantaranya Mata Runah Adat, Nurlete, Mamang, Waleulu, Masawoi dan Tahalua, dari ke 5 Mata Rumah adat yg akan menandatangani surat pengukuhan sebagai Raja Adat. (Rabu, 30 Maret 2022)
Namun sebelum penandatanganan surat yg dikeluarkan dan akan ditandatangani oleh kelima marga tadi, akan di dahului dengan penyerahan Tongkat Kepemimpinan Raja, dari Rumah Tauh ( Marga) Nurlete kepada Raja yang akan dikukuhkan yaitu Ny Rabeatin Nur Nurlete. Setelah itu dilanjutkan dengan penandatanganan surat Pengukuhan dari ke 5 Mata Runah tsb.
Usai Pengukuhan, Raja yg br dikukuhkan ketika dimintai tanggapannya, terkait dgn progjanya, Raja Rabea Nurlete menjelaskan bhw, program kerjanya msh bersifat hal hal yg berkaitan dengan adat istiadat, karena dilantik oleh Adat, oleh krn itu program kerjanya msh berada pada koridor adat, misalkan hak ulayat wsrga yg ada hubungannya dgn adat mk akan dikordinasikan dgn pihak terkait yg berkaitan dgn tatanan adat istiadat.
Dikatakannya utk urusan administrasi yg bersifat Pemerintahan, Raja mengatakan bhw itu diluar kewenangannya krn blm dilantik oleh Walikota selaku Penerintah Kota.
Hadir pada acara Pengukuhan tsb, Kadis Pariwisata Ambon R Hayat, Pela Batu Merah Passo, dan tamu undsngan lainnya.
Kadis Pariwisata saat dimintai tanggapannya pada kehadirannya dlm acara tsb, menjelaskan bhw kehadirannya pada acara tsb, krn didalam momen pengukuhan tsb ada kaitannya dgn Budaya dan adat istiadat, bukan sebagai Pemerintahan yg berwenang terkait dgn Pengukuhan ini.
Ditambahkannya bhw kehadiran sy pada acara Pengukuhan tsb itu dikarenakan Negeri Batu Merah adalah Pela saya, dan jg karena ada Budaya dan adat istiadat yg ada pada Pengukuhan tsb. Dan nenurutnya ini sesuai dgn bidang tugasnya yg mana ada Adat istiadat dan Budaya dalam Pengukuhan tsb. Menurut Kadis Pariwisata R Hayat;.
( Arsam L. MT ).
