- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah meluncurkan aplikasi eletronik untuk mempercepat laporan serta penanganan kebencanaan di daerah ini. Aplikasi itu dinamai E-SISKA yang merupakan akronim dari Sistem Informasi Kebencanaan.

Kepala Bidang Informasi dan Sistem Dasar Kebencanaan BPBD Kabupaten Purworejo,Sutijoso Brahmanto menjelaskan E-SISKA adalah aplikasi berbasis web. Aplikasi ini berisi tentang semua data serta peta kebencanaan yang sedang dan telah terjadi di Kabupaten Purworejo. Informasi tentang bencana banjir, kekeringan, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kebakaran, cuaca ekstrem hingga informasi COVID-19 dapat diakses disini.

Aplikasi ini pun terkoneksi dengan twitter serta situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dengan demikian, perkembangan cuaca di setiap wilayah selalu terupdate setiap saat.

“Dalam aplikasi ini siapa pun bisa bergabung menjadi relawan. Caranya dengan membuat akun dalam aplikasi itu. Cukup mudah masuk saja di google crome lalu ketik e-siska.id, selanjutnya silahkan buat akun untuk bisa bergabung sebagai relawan,” kata Sutijoso, Jumat (22/9/2022).

Menurutnya, aplikasi ini bisa menjadi sarana informasi dua arah karena antara personil BPBD dan relawan kebencanaan akan saling terintegrasi. Setiap peristiwa bencana dapat dilaporkan secara cepat dan tepat dalam aplikasi ini.

ads

Setiap laporan yang masuk akan langsung ditindaklanjuti oleh para personel BPBD, sehingga progres penanganan di lokasi bencana selalu terpantau.

Ia mengemukakan, aplikasi tersebut saat ini telah eksisting dan diuji cobakan di belasan desa rawan bencana di Purworejo. Sejauh ini sudah sekitar 400 orang tergabung sebagai relawan di aplikasi ini.

“Kami berharap masyarakat bisa mengakses dan bergabung sebagai relawan. Ini penting untuk kecepatan penyampaian informasi bencana di setiap desa kepada kami,” imbaunya.

Ia mengemukakan, Purworejo menempati rangking ke lima di Provinsi Jawa Tengah sebagai kabupaten yang memiliki potensi bencana alam cukup besar. Maka peran serta masyarakat dalam penanganan dan mitigasi kebencanaan menjadi hal yang sangat penting.

Selanjutnya dia berharap peluncuran aplikasi ini bisa menurunkan indeks risiko bencana di Purworejo pada tahun-tahun yang akan datang.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!