METRO TINES ( Ambon ) Dengan mengusung Tema “Kepemimpinan Politik HMI Untuk Kemajuan Bangsa”, Pj. Walikota Ambon, Bpk. Bodewin Wattimena, M.Si, hadir dalam acara pembukaan Konferensi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon Ke-XXXIII (ke-33) masa periode 2024-2025 yang dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Januari 2024 pukul 21.00 WIT-selesai di Gedung Ashari Alfatah, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Acara ini turut dihadiri juga oleh seluruh pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Kota Ambon, koordinator-koordinator KAHMI ( Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam ) wilayah Maluku, Presidium KAHMI wilayah Maluku dan kota Ambon, dan 7 kandidat ketua HMI cabang Ambon.
Ketua umum HMI Cabang Ambon Periode 2022-2023, Afrizal Mukadar dalam sambutannya menyampaikan lika-liku serta dinamika baik internal maupun eksternal selama satu tahun masa kepemimpinannya, namun dengan berbagai upaya dan integrasi kinerja kepengurusan, mereka mampu menjalankan agenda-agenda keorganisasian secara maksimal dan efektif djuga didukung oleh lembaga-lembaga kekaryaan HMI seperti Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam, Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum, Lembaga Pers dan Mahasiswa yang selalu aktif kerja untuk mengembalikan citra organisasi ini serta dukungan dari para alumni HMI.
Dilanjutkan Ketua HMI, Afrizal Mukadar bahwa berkaca dari tema yang diusung dalam konferensi HMI Cabang Ambon hari ini , yang diperhadapkan pada momen politik di tahun ini, selalu ada narasi independensi yang dianggap tabu dalam wacana teman-teman HMI, sehingga hal ini menjadi hal serius yang harus didiskusikan dan kepengurusan ke depan dapat menerjemahkan independensi lebih progresif. Menurut Afrizal, independensi dalam HMI adalah rasionalisme bukan apatisme maupun opotunisme. Maka narasi independensi tidak bisa diterjemahkan sebagai sikap abu-abu atau apatis terhadap politik, melainkan rasionalisme kita dalam menentukan pilihan politik, meskipun HMI secara kelembagaan diatur untuk tidak berpolitik tapi tetap harus melibatkan gagasan dan konsolidasi yang berfokus pada orang-orang yang memiliki integritas dalam menjalankan daerah bahkan negara.
Penekanan kepada seluruh kader HMI menuju pesta demokrasi (Pemilu dan Pemilukada)di tahun ini yakni mengenai pentingnya nilai-nilai dasar perjuangan, dapat memberikan warna dalam pembangunan di Indonesia, integritas dan gagasan kader di pertaruhkan dalam moment ini, menjadi penutup sambutan Afrizal Mukadar (Ketua HMI periode 2022-2023).
Pada kesempatan berikutnya, Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena S.T.,M.T, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi acara Konferensi HMI Cabang Ambon ke-33.
Pj. Walikota Ambon dalam sambutannya menyampaikan bahwa Konferensi Cabang adalah agenda rutin yang dilaksanakan oleh berbagai organisasi dalam rangka memberikan pertanggung jawaban dari kepengurusan yang lama sekaligus memilih perangkat kepengurusan periode berikut. Kegiatan seperti ini memiliki nilai penting dan strategis bagi setiap organisasi kepemudaan karena merupakan wadah pembelajaran untuk dapat bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan dan meyakinkan seluruh pengurus bahwa yang dilakukan sepanjang kepengurusan kita itu baik dan bermanfaat bagi organisasi khususnya HMI Cabang Ambon juga melalui kegiatan ini kita akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan kepengurusan baru, diharapkan mampu membawa organisasi HMI Cabang Ambon ke arah yang lebih baik dari pengurus sebelumnya melalui berbagai upaya untuk memenuhi semua tuntutan organisasi yang telah digariskan dalam anggaran dasar dan rumah tangga. Dengan demikian setiap momentum konfercab harus dimaknai oleh seluruh kader HMI sebagai hal penting dan strategis dalam rangka membawa organisasi ke arah yang lebih baik dan maju, teristimewa untuk memenuhi tema konfercab yang dibuat pada saat ini.
Untuk mengakhiri sambutan dan membuka secara resmi acara pembukaan konfercab HMI serta memberikan ucapan selamat kepada kelancaran acara ini ,Pj. Walikota Ambon memberikan pesan kepada seluruh kader HMI Cabang Ambon, bahwa jika ingin menjadi orang-orang hebat di masa depan, tidak harus menjadi pemimpin dalam hal ini menjadi ketua umum, tapi bagaimana seseorang mampu melaksanakan berbagai tugas tanggung jawab yang diamalkan oleh organisasi dengan tulus dan ikhlas. Setiap kandidat yang terpilih menjadi suatu momentum untuk mengasah kemampuan dan jika belum terpilih jangan jadikan itu alat untuk menghancurkan organisasi yang dicintai ini. Keberhasilan organisasi bukan tergantung pada ketua umum saja tapi kerjasama dan kolaborasi semua kader dalam kepengurusan, terkhusus organisasi HMI Cabang Ambon ke-33.
