- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Ada yang berbeda dalam perayaan malam tahun baru 2024 di Alun-alun Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). Ribuan warga dihibur penampilan band-band lokal Purworejo, Kulon Progo dan Magelang.

“Ini adalah puncak rangkaian kegiatan PordjoPhoria yang sudah kami selenggarakan sejak tanggal 28 Desember 2023 lalu. Bertepatan dengan malam pergantian tahun, kami hadirkan band-band lokal Purworejo, Kulon Progo dan Magelang,” ucap Panitia Sigit Kurniadi.

Dijelaskan, PordjoPhoria sendiri merupakan kegiatan yang dikemas sedemikian rupa, tidak hanya menyuguhkan hiburan musik, namun juga ada Expo UKM dan pedagang. Sedikitnya ada 50 stand UKM dan pedagang di sisi timur Alun-alun Kutoarjo yang sudah buka sejak tanggal 28 Desember 2023 lalu.

“Target kunjungan di puncak malam tahun baru ini sekitar 10 ribu orang, ini menjadi momentum yang sudah lama ditunggu-tunggu, terlebih pasca Covid-19, kebetulan kali ini juga liburan panjang. Harapannya event-event di Purworejo bisa terus berkembang, EO lokal juga bisa berkembang profesional dengan belajar di daerahnya sendiri,” jelas Sigit yang juga perwakilan EO Galang Official ini.

ads

Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan kali ini, “Terimakasih kepada Galang Official yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung seluruh kegiatan PordjoPhoria ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ucapnya.

Menurutnya, acara PordjoPhoria cukup berhasil menyedot perhatian anak-anak muda. Pesan kemudian bisa disisipkan kepada mereka sebagai generasi penerus. Sudah seharusnya generasi muda mencurahkan perhatian kepada pendidikan, mengisi hari-hari dengan hal yang positif dan bermanfaat. “Ingatlah kerja keras orang tua, jangan hura-hura apalagi menjurus ke hal-hal negatif atau kriminal, seperti mengkonsumsi miras, narkoba, berkelahi dan pergaulan bebas,” ujarnya.

Ditegaskan, dalam merayakan malam tahun baru tidak perlu menggunakan petasan, mercon, dan sejenisnya hanya demi kemeriahan. Karena berpotensi mengganggu lingkungan dan mengancam keselamatan orang lain. “Mari semua membangun suasana yang tenang dan damai, jaga ketentraman dan ketertiban lingkungan,” tegasnya.

Ditambahkan, menjelang Pemilu Serentak Tahun 2024, banyak potensi konflik dan polarisasi politik yang semakin tinggi. Waspadai hoax dan ujaran kebencian, semua harus fokus pada hal-hal positif yang dapat mendukung terwujudnya kehidupan bermasyarakat yang harmonis, rukun, dan damai.

“Mari kita sepakat untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Purworejo yang aman, damai, tentram dan maju,” ungkapnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!