METRO TIMES [ Ambon ] Reaksi cepat penanganan korban pasca gempa tektonik 7,9 Scala Richter yang menguncang seluruh desa dan kecamatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Rabu (11/01/2023) dilakukan oleh Kodim 1507 Saumlaki dengan membuat Posko Terpadu Penanggulangan Bencana hingga menyiagakan tim dan memerintahkan para Danramil jajarannya untuk menggerakan Babinsa membantu memperbaiki kerusakan warga terdampak gempa.
Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Didik Teguh Waluyo selaku Dansatgas PB Terpadu TNI-Polri dan Pemda KKT saat memimpin apel gelar pasukan penanggulangan bencana alam di Makodim 1507/Saumlaki, Jl. Ir. Soekarno, Kel. Saumlaki, Kec. Tanimbar Selatan, Kab. Kepulauan Tanimbar mengatakan, bersama Polres, Lanal, Batalyon 734 SNS, Brimob dan institusi lainnya, Kami melaksanakan perintah Pangdam XVI/Pattimura, segera bentuk dan siapkan posko terpadu di kantor Kodim 1507 Saumlaki, hingga tingkat koramil, dengan harapan dapat langsung menjangkau mayarakat terdampak bencana serta memantau perkembangan situasi di lapangan,”jelasnya.
Terdapat beberapa titik Sub Posko Penanggulangan Bencana yaitu di Lokasi Posko Koramil 1507- 01/Larat, Kec Tanimbar Utara dengan Lokasi terdampak pada dua kecamatan yaitu Kec. Kormomolin, Kec. Warlabobar Kec. Molomaru, Kec. Nirunmas.
Kemudian Posko Koramil 1507-02/Saumlaki Kec. Tanimbar Selatan dengan Lokasi Terdampak pada Kec. Tanimbar Selatan, Kec. Wertamrian. Terakhir Posko Koramil 1507-03/Saumlaki Kec. Selaru dengan Lokasi terdampak pada Kec. Selaru.
Dandim juga mengintruksikan jajaranya khususnya Babinsa, selain sigap dan tanggap segera untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana tetapi juga memonitor perkembangan situasi yang terjadi di Lapangan. Pada saat ini dilakukan pembersihan jalan dan pembersihan puing-puing rumah warga yang runtuh, TNI Polri bersama warga masyarakat lainnya.
