- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Seorang pria paruh baya tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan sebidang tanpa palang di Desa Brondongrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Rabu (8/11/2023). Pria itu diketahui bernama Narto alias Emeng (50) warga Desa Sendangrejo, Purworejo.

“Kejadian sekitar pukul 15:00 WIB. Tadi korban mau menyeberang, tidak sadar ada kereta yang melaju dari dua arah yaitu arah barat dan arah timur. Korban terseret dan terpental hingga sekitar 50 meter,” kata Agung Prasetyo, Perangkat Desa Brondongrejo di lokasi kejadian.

Saat peristiwa kecelakaan itu terjadi Agung berada di sekitar lokasi. Dia menceritakan, sebelum korban nekat menyeberang sudah ada warga lain yang berteriak memberi tahu korban bahwa ada kereta yang hendak melintas. Kendati demikian, korban tak mendengar dan nekat berjalan di perlintasan tersebut.

“Jadi korban ini punya keterbatasan, pendengaranya terganggu sekaligus tuna wicara. Saat ada yang teriak dia tidak dengar,” kata dia lagi.

Agung menyebut bahwa meskipun korban merupakan bukan warga Brondongrejo namun dia tidaklah asing bagi warga di desa tersebut. Mengingat korban adalah orang yang suka berjalan kaki mencari barang-barang yang menurutnya menarik.

ads

“Korban ini warga di desa tetangga dan dia sering jalan kaki ke sana kemari, termasuk ke Brondongrejo sehingga warga kami tidak asing sama dia,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut Agung mengemukakan bahwa kecelakaan bukan baru kali pertama di perlintasan tanpa palang tersebut. Sejauh ini sudah empat kali peristiwa serupa terjadi dan seluruh korban tewas ditempat.

Terkait peristiwa itu Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKB Catur Agus Yudo Praseno mengatakan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah peristiwa itu, polisi pun melakukan evakuasi dan membawa korban ke RSUD Tjitrowarjojo Purworejo.

“Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap apakah ada unsur pidana dalam peristiwa ini. Jika ada unsur pidananya maka proses hukum akan kita lanjutkan ke penyidikan, namun jika tidak maka penyidikan akan kami hentikan,” ujarnya.

Untuk kondisi korban, lanjut Catur, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan medis RSUD Tjitrowarjojo.

“Yang jelas korban mengalami luka berat dan meninggal di lokasi kejadian. Detailnya seperti apa kami tunggu keterangan resmi dari rumah sakit,” demikian kata Kasat Reskrim.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!