Metro Times (Purworejo) Pemerintah Kabupaten Purworejo kembali menggelar Purworejo Expo sebagai rangkaian dari acara hari jadi Purworejo ke 193. Berbagai produk UMKM dijajakan dalam kegiatan tersebut.
Bupati Purworejo, Yuli Hastuti pada kegiatan yang gelar di Alun-alun Purworejo sebelah utara itu mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan potensi daerah dalam berbagai sektor, guna memberi akses pasar yang lebih luas bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.
Purworejo Expo yang akan berlangsung hingg beberapa hari kedepan itu pun sebagai media publikasi mengenai pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan pemerintah daerah. Tak Sekadar ajang promosi dan pameran produk UMKM, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam upaya memajukan daerah.
“Pemerintah Kabupaten Purworejo terus berkomitmen untuk mendukung dan memberikan kemudahan bagi UMKM. Di antaranya dengan membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Bupati.
Dengan mengangkat kembali beragam produk lokal dan produk unggulan, Yuli Hastuti meyakini, Purworejo Expo akan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk membangkitkan kembali rasa cinta terhadap produk-produk asli khas Purworejo.
“Banyak produk yang beredar di pasaran, beragam dari makanan, minuman, produk kesenian, tektil dan lain sebagainya. Tapi ingat bahwa Purworejo juga punya produk lokal. Mari kita cintai produk lokal, kita larisi produk-produk khas Purworejo,” ucap Yuli.
Mengakhiri sambutanya dalam pembukaan tersebut Bupati berharap Purworejo Expo 2024 bermanfaat bagi masyarakat, bagi UMKM serta pelaku industri kreatif di daerah ini.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Gathot Suprapto terpisah mengatakan saat ini sudah 2000 lebih UMKM mendapat pendampingan dinas melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Pihaknya berkomitmen untuk terus menambah jumlah UMKM yang memperoleh pendampingan PLUT.
Selain peningkatan kualitas, kemasan serta perijinan pihaknya akan terus mengawal pelaku usaha dalam melakukan pemasaran produk masing-masing. Selain pasar online, kegiatan Expo dinilai sebagai sarana efektif untuk mendekatkan produk UMKM dengan konsumen.
“Yang terjadi di dunia pemasaran itu yang jelas kompetitor, pesaingnya banyak. Maka pelaku usaha harus sabar, telaten dan harus dikenal dulu. Event seperti ini salah satunya untuk memperkenalkan produk UMKM kepada warga,” pungkasnya.
Terpantau hari pertama Purworejo Expo dipadati cukup banyak pengunjung. Beragam produk UMKM terpajang dalam kegiatan tersebut, dari kuliner, souvenir, busana, alat pertanian hingga forniture.
Lembaga pemerintah pun seakan tak mau kalah, kegiatan ini menjadi ajang bagi lembaga pemerintah untuk memamerkan inovasi program serta pembangunan yang mereka laksanakan. (dnl)
