- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Purworejo,Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi telah mempersiapkan program strategis jika keduanya terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November mendatang.

Salah satu program strategis yang disiapkan adalah Purworejo Religius. Hal itu diutarakan Dion saat menghadiri acara sholawatan bersama warga Purworejo dalam acara Semut Ijo Bersholawat, di Alun-alun Kecamatan Pituruh, Minggu (1/9) malam.

Sholawatan ini dipimpin oleh majelis As Shofa dan menghadirkan mubaligh Habib Faqih Muqodam Baabud. Turut Hadir dalam acara tersebut tim pemenangan Yuli-Dion, relawan Semut Ijo, para ulama, serta sejumlah tamu undangan.

Sedangka Yuli Hastuti tidak hadir karena sedang menjalani pemeriksaan kesehatan dalam rangka pencalonan pada Pilkada ini

Dion Agasi pada kesempatan tersebut menyampaikan sejumlah program-program paslon Yuli-Dion. Pada bidang keagamaan, Yuli-Dion fokus memperhatikan kesejahteraan para pengajar agama atau guru ngaji.

ads

Bagi Dion, selayaknya para guru ngaji memperoleh insentif dari pemerintah, mengingat peran mereka begitu besar terhadap pembentukan akhlak atau moral generasi bangsa. Tak hanya itu, dirinya pun berkeinginan untuk memberangkatkan umroh bagi guru ngaji berprestasi.

“Ini jadi komitmen saya bersama Ibu Yuli Hastuti, di dalam agenda 7 prioritas, adalah satunya Purworejo religius. Ini bisa tercapai jika kita menguatkan akhlak pemuda dengan memperbanyak sholawatan, pengajian. Lalu memberi insentif guru ngaji, berangkatkan umroh para guru ngaji yang berprestasi,” tegas Dion dihadapan para jamaah sholawat yang hadir.

Selain itu, jika diberi kepercayaan memimpin Purworejo, Paslon Yuli-Dion akan mendorong intensitas kegiatan pengajian dan sholawatan, demi mewujudkan Purworejo religius. Ia yakin showatan aman membuat warga Purworejo senantiasa guyup dan rukun.

“Saya yakin kalau kita sering bersholawat hati kita adem, pikiran tenang. Dan kalau itu dilakukan secara bersama-sama, berjamaah warga Purworejo akan guyup rukun. Hati kita, fikiran kita akan adem akan tenang secara berjama’ah juga,” ujar Dion.

“Bersholawat agar adem ayem, masyarakat tetap bersatu tidak ada perpecahan, masalah Pilkada beda pilihan biasa. Besok ada Pilkada, semoga tetap guyub rukun, beda pilihan tetap bersaudara. Jangan sampai karena beda pilihan menjadi permusuhan. Malam ini sholawatan, pengajian, semoga semua bisa adem ayem,” Demikian Dion Agasi.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!