- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) telah dibuka oleh Wakil Bupati Purworejo beberapa waktu yang lalu. Beberapa cabang olahraga pun telah menggelar lomba, salah satunya adalah cabang Shorinji kempo.

Cabang olahraga Shorinji Kempo sendiri diikuti 15 sekolah dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA, untuk memperebutkan puluhan medali. Popda Shorinji Kempo dilaksanakan pada Sabtu (25/02/23) hingga Minggu (28/02/23) bertempat di SMK Penabur Purworejo.

Guru Besar Shorinji Kempo Kabupaten Purworejo Simpai Manto mengatakan, dalam popda ini ada beberapa kelas yang dipertandingkan. Diantaranya kelas Embu Tandoku putra, Embu Tandoku putri, Embu pasangan putra, Embu pasangan putri, Embu pasangan campuran putra dan putri, dan Embu beregu.

“Pesertanya ada 110 an dari tinggakt SD sampai SMA. Selain Embu ada juga kelas Randori yang kita pertandingan hari ini,” kata Manto saat ditemui dilokasi Popda pada Minggu (26/2/2023).

ads

Manto mengungkapkan bagi juara 1,2 dan 3 tingkat kabupaten nanti akan diseleksi lagi untuk persiapan ke Popda provinsi. Ia menyebut para atlet yang sudah menjadi juara akan dikumpulkan lagi untuk TC untuk menambah kemampuan para atlet.

Shorinji Kempo di Kabupaten Purworejo berkembang lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari jumlah peserta dan kelas kelas yang dipertandingkan lebih banyak.

“Tim akan kita seleksi lagi untuk ikut ke tingkat provinsi,” kata dia.

Yanuar Triatmaja salah satu pengurus cabang Shorinji kempo Purworejo mengatakan dengan adanya Popda ini dapat melahirkan atlet-atlet profesional. Atlet-atlet juara Popda Kabupaten Purworejo ini diharapkan mampu bersaing ditingkat provinsi maupun nasional.

“Juara Popda ini akan kita pertandingan pada Popda Provinsi Jawa Tengah pada bulan Juni 2023 mendatang,” kata Yanuar yang juga berdinas di Satreskrim Polres Purworejo

“Kebetulan saya berdinas di Polri, saya berharap Kempo dapat berkembang di Instansi-Instansi lainnya. Melalui Kempo kita mengajak warga untuk sehat,” tambahnya.

Sementara itu pengurus Shorinji Kempo lainnya Yunus berharap Kempo dapat berkembang ke Kecamatan lain karena saat ini Kempo masih berpusat di Kecamatan Purworejo. Popda diharapkan dapat memacu perkembangan Kempo disetiap Kecamatan.

“Harapannya setiap sekolah juga mempunyai ekstra Shorinji Kempo. Di Kempo ini yang dipertandingkan beberapa kategori, jadi peluang untuk mendapatkan medali sangat besar,” kata Yunus yang juga seorang pengacara ini.

Olahraga ini diketahui sudah diikuti ribuan orang sejak awal berdirinya. Bahkan sejumlah orang dengan profesi yang berbeda juga ikut olahraga seni beladiri dari Jepang ini. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!