Metro Times (Purworejo) Seorang birokrat dari Kota Tangerang Selatan ingin maju sebagai calon bupati Purworejo melalui PDI Perjuangan. Tak main-main, ia siap mengajukan pensiun dini demi membangun kampung halaman.
Adalah Raden Sigit Widodo Nurhadi, warga asal Pantok, Baledono Purworejo yang sudah mengabdi selama 34 tahun sebagai aparatur sipil negara (ASN) di tanah rantau. Berbekal pengalaman di birokrasi pemerintahan ia siap pulang kampung demi membangun Purworejo.
Pada Kamis (30/5) ia datang ke sekretariat DPC PDI Perjuangan untuk menyerahkan formulir pendaftaran. Ia menyatakan diri siap untuk bertarung sebagai calon bupati pada Pilkada serentak November mendatang.
“Masa bakti saya sebagau ASN masih tersisa 4 tahun. Namun sesuai aturan, saya siap untuk mengajukan pensiun dini jika mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon bupati Purworejo,” kata Raden.
Dia mengutarakan, PDI Perjuangan merupakan partai rakyat. Ia ingin melanjutkan jejak ayahnya yang juga pernah maju sebagai calon wakil bupati Purworejo dari partai tersebut.
Saat ini Raden masih aktif bertugas di Dinas Pemadam Kebakatan Pemko Tangerang Selatan. Jika memperoleh restu PDI Perjuangan ia akan segera mengajukan pensiun dini.
“Intinya saya ingin bali deso untuk membangun kampung halaman. Tekad saya sudah bulat, pulang kampung untuk mengabdi demi kemajuan Purworejo,” katanya lagi.
Raden menerangkan bahwa dirinya merupakan warga asli Purworejo. Ia lahir dan besar daerah ini sebelum akhirnya memilih untuk mengadu nasib diperantauan.
“Dalam berkarir di birokrasi pemerintahan, sebelumnya saya pernah di Departemen Dalam Negeri dan Pemda Kabupaten Tangerang. Sekarang di Tangerang Selatan,” imbuh.
Tekatnya untuk maju sebagai calon bupati terdorong dari teman-temanya semasa sekolah. Lingkungan dan keluarga pun memberikan dukungan penuh.
Dia menambahkan, selain PDI Perjuangan dirinya juga sudah mendaftarkan diri sebagai calon bupati dalam penjaringan yang dilaksanakan partai Nasional Demokrat (NasDem).(dnl)
