Metro Times (Purworejo) Keselamatan dan keamanan penerbangan menjadi perhatian serius bagi PT Angkasa Pura I Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Perhatian itu antara lain dilakukan dengan menggelar Sosialisasi Keselamatan Penerbangan bagi kalangan pelajar di Bioskop New Star Cineplex (NSC) Purworejo pada Kamis (14/12/2023).
Sosialisasi diikuti sekitar 160 pelajar dari 5 sekolah yang terletak tidak jauh dari bandara. Masing-masing yakni SMA Negeri 1 Temon, SMK Negeri 1 Temon, SMK 1 Ma’arif Temon, SMK 2 Ma’arif Temon, dan SMK Muhammadiyah 1 Temon, Polres, Polsek. Ada pula perwakilan Koramil Kulon Progo, serta perangkat 5 desa yang berada di wilayah terdekat YIA yaitu Kebonrejo, Jangkaran, Sindutan, Palihan, dan Glagah.
Selama sosialisasi, para peserta mendapat pemaparan langsung dari, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta, Ruly Artha. Mereka juga mendapatkan informasi dan penjelasan melalui pemutaran video keselamatan penerbangan, diskusi interaktif, dan dilanjutkan dengan menonton bersama film populer Indonesia berjudul Budi Pekerti.
Menurut Ruly Artha, kegiatan pemantauan dan kewaspadaan keselamatan sisi udara di wilayah bandara memiliki peran penting dalam dunia penerbangan. Bandara merupakan sarana aktivitas dan konektivitas yang cepat, baik orang maupun barang, yang dilengkapi dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).
Bangunan, benda tumbuh, dan kegiatan di dalam wilayah KKOP perlu diatur dan dikendalikan, tidak melebihi batas ketinggian kawasan keselamatan operasi penerbangan, dan tidak mengganggu aktivitas operasional penerbangan.
“Saat kita bicara mengenai keselamatan penerbangan, maka ini tidak hanya menjadi peran dan tanggung jawab pengelola bandara, namun juga kesadaran dan keterlibatan dari seluruh masyarakat khususnya yang berada di wilayah sekitar bandara,” kata Ruly Artha.
Diungkapkan, penyelenggaraan kegiatan sosialisasi keselamatan penerbangan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan penerbangan yang juga erat kaitannya dengan aktivitas keseharian masyarakat. Selain itu kegiatan, kegiatan ini juga sebagai upaya dalam mewujudkan kampanye keselamatan penerbangan zero incident dan accident.
“Untuk itu, kami mencoba melibatkan para pelajar yang merupakan generasi muda, di mana mereka dapat berperan aktif untuk turut mensosialisasikan kepada rekan, keluarga, atau masyarakat lainnya,” ungkapnya.
Sejak pagi hingga siang, seluruh peserta antusias mengikuti sosialisasi. Sejumlah doorprizee juga dibagikan untuk peserta yang beruntung.
“Kami berharap ini dapat menjadi sebuah wadah edukasi dan tambahan wawasan yang informatif mengenai aktivitas apa saja yang dilarang di lingkungan sekitar bandara yang dapat berdampak pada keamanan dan keselamatan penerbangan,” terang Ruly Artha. (dnl)
