Metro Times (Purworejo) Warga Desa Kebon Gunung, Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tumpah ruwah memadati jalan desa pada Minggu (18/8). Bukan unjuk rasa, tapi mereka mengikuti jalan sehat guna memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Demi mempererat silaturahmi serta untuk saling mengenal warga lima padukungan di Desa tersebut berduyun-duyun menyemarakkan bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut.
Kepala Desa Kebon Gunung, Fatah Kusumo Handogo mengutarakan, jalan sehat menjadi kegiatan wajib yang dilaksanakan pemerintah desa. Momentum perayaan kemerdekaan di desa ini selalu disambut meriah oleh warga.
Sebelum jalan sehat dilaksanakan setiap pedukuhan meliputi Krajan, Sembuh, Diponayan, Ngaglik dan Kebon Gunung masing-masing telah mengelar aneka kegiatan dari lomba hingga malam tirakatan.
“Kegiatan lomba digelar di setiap pedukuhan, tapi untuk penyerahan hadiah dilakukan sebelum acara jalan sehat ini,” kata Fatah disela kegiatan tersebut.
Jalan sehat itu menempuh jarak sejauh 4,5 km dan menjangkau seluruh pedukuhan. Para peserta melintasi jalan-jalan yang telah dilakukan peningkatan dan perbaikan. Hal itu sengaja dilakukan agar warga mengetahui perkembangan pembangunan di desa penghasil durian dan manggis tersebut.
“Rute yang ditempuh memang sengaja kita pilih di jalan yang sudah dibangun, tujuannya agar warga di luar pedukuhan juga paham akan pembangunan yang sudah dilakukan Pemdes,” ucap Fatah
Ia mengemukakan, selain peringatan HUT Proklamasi pada Agustus ini, desa memiliki hajatan lain . Di tanggal 27 nanti akan digelar pengajian yang menghadirkan pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo KH Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. Kegiatan itu merupakan rangakaian kegiatan Merti Desa Kebon Gunung.
“Momen tujuhbelasan tetap kita gelar walau nanti ada pengajian dalam rangka merti desa. Karena ini jadi event tahunan untuk memperingati kemerdekaan, mengenang dan penghargaan masyarakat bagi para pahlawan yang telah berjuang untuk negeri ini,” tambahnya.
Khusus di momentum HUT Proklamasi, Fatah tak ingin membebani masyarakat karena mereka tengah fokus pada kegiatan merti desa. Pihaknya melibatkan para pelaku usaha yang ada di wilayah Kebon Gunung.
“Kami berterimakasih kepada mereka, karena sudah membantu untuk turut serta memeriahkan acara dengan memberikan banyak doorprize mulai dari kambing, sepeda dan hadiah lainnya,” tuturnya.
Terpantau, kegiatan ini berlangsung cukup meriah. Usai jalan santai, mereka rela menunggu pengambilan undian dooprize. Disela kegiatan, pihak panitia yang didominasi karang taruna dan anggota PKK, mengelar cek kesehatan serta. Pemdes pun menyiapkan hadiah khusus bagi warga yang berani menerima tantangan permainan.(tyb)
