Metro Times (Purworejo) Imlais Wiski Bagaskoro optimistis menjadikan Cengkawakrejo, Kecamatan Banyuurip, Purworejo sebagai desa digital jika ia terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar hari ini Selasa (6/9/2023). Dengan dukungan masyarakat dan keluarga ia yakin untuk memimpin Cengkawakrejo untuk kali kedua.
“Saat ini kita hidup diera digital. Semua dapat diakses melalui internet dari pelayanan pemerintahan hingga perdagangan. Kami ingin mewujudkan warga Cengkawak melek digital dan bisa memanfaatkan media sosial secara cerdas dan arif,” kata Wiski, di sela pengutusan suara Pilkades.
Ia menyadari, anggaran desa dalam APBDes sangat terbatas pada kisaran Rp1,3 miliar hingga Rp1,5 miliar pertahun. Sumber pendapatan desa pun bergantung pada transfer pusat, pemerintah kabupaten maupun provinsi. Pada sisi lain banyak program pembangunan yang harus dilaksanakan.
Dengan anggaran yang ada ia optimis untuk mengoptimalkan pemanfaatanya baik pada bidang infratruktur maupun pemberdayaan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
“Untuk bidang pertanian masih ada bebrapa PR, terkait pembangunan jalan usaha tani. Masih tersisa sekitar 400 meter yang balum terbangun. Kalau tepilih insyaAllah akan saya lanjutkan,” ujarnya.
Seperti diketahui saat ini terdapat sebanyak 88 desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan, Kabupaten Purworejo sedang menyelenggarakan Pilkades secara serentak. Dari sisi keamanan, pesta demokrasi tingkat desa ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, termasuk Polres serta Kodim 0708/Purworejo.
Terpantau, warga Cengkawakrejo pada Selasa (6/9/2023) berduyun-duyun datang ke balai desa untuk menyalurkan hak pilih mereka. Seperti diketahui Panitia Pilkades desa tersebut memusatkan proses pemungutan suara pada satu TPS di balai desa.
Ketua Panitia Pilkades Cengkawakrejo, Mulyo menerangkan meski TPS dipusatkan dalam satu tempat namun dalam TPS tersebut dilakukan pengelompokan sesaui jumlah dusun di desa ini.
“Disini ada 4 dusun atau RW dan 19 RT. Jadi di TPS kita siapkan empat bilik dan empat kotak suara. Masing-masing kita pisah termasuk petugas yang memberikan pelayanan,” ujarnya.
Ia bersyukur Pilkades Cengkawakrejo berlangsung aman dan lancar. Dua kandidat yang bertarung bersaing secara baik tanpa gesekan antara satu sama lain. Partisipasi pemilih pun dinilai cukup baik dan diharapkan bisa mencapai 90 persen.
“Yang tidak datang ke TPS paling warga yang sedang merantau, kalau mereka yang di rumah dipastikan datang ke TPS,” katanya seraya menambahkan bahwa para kandidat pun berinisiatif menyiapkan armada berupa angkudes untuk antar jemput warga yang ingin mencoblos.(Dnl)
