MetroTimes ((Surabaya) – Memperingati Hari Jadinya yang ke-48, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengukuhkan komitmennya dalam mendukung transformasi Surabaya sebagai Smart City melalui peluncuran 1.000 smart water meter atau meter air pintar. Langkah ini diharapkan meningkatkan efisiensi penggunaan air sekaligus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Direktur Utama PDAM, Arief Wisnu Cahyono, mengungkapkan bahwa meter air pintar yang dilengkapi fitur Automatic Meter Reader (AMR) ini mampu mencatat pemakaian air secara otomatis dan real-time. “Kami telah memasang perangkat ini di kawasan strategis seperti Pakuwon City, Kecamatan Mulyorejo, dan Grand Pakuwon, Kecamatan Tandes, dengan dukungan 8 gerbang LoRaWAN,” ujar Arief.
Kemudahan Bagi Pelanggan
Melalui aplikasi Customer Information System (CIS), pelanggan kini dapat memantau konsumsi air mereka dan menerima notifikasi jika terdapat anomali penggunaan. Hal ini, menurut Arief, akan meningkatkan transparansi dan membantu pelanggan mengelola kebutuhan air dengan lebih baik.
Prestasi Gemilang di Tahun 2024
Selain meluncurkan inovasi ini, PDAM Surya Sembada juga mencatatkan berbagai prestasi di tingkat nasional:
CNN Awards 2024 untuk kategori Innovation Makes Water A Reality for All.
Inovasi Digital Award 2024 dari Berita Jatim.
TOP BUMD Award dengan predikat Bintang 5 dan Top CEO BUMD.
BUMD Entrepreneurial Marketing Awards 2024 untuk kategori The Most Promising Company in Marketing 3.0 (Gold Winner) dan Strategic Marketing (Silver Winner).
PERPAMSI Award untuk implementasi K3 dan peningkatan kinerja SDM.
Mendukung Masa Depan Smart City
Langkah ini merupakan bagian dari upaya PDAM Surya Sembada untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Surabaya. Dengan jaringan pipa sepanjang 6.589 kilometer yang melayani hampir 630 ribu sambungan rumah, PDAM terus berinovasi demi menghadirkan layanan air bersih yang andal dan berteknologi tinggi.
PDAM juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan atas dukungan yang telah diberikan selama 48 tahun. “Kepercayaan pelanggan adalah modal utama kami untuk terus berkembang dan berinovasi,” tutup Arief.
Dalam acara ini, H. Budi Leksono, SH., anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, turut memberikan apresiasinya terhadap kinerja PDAM. Ia menegaskan bahwa inovasi ini sejalan dengan slogan PDAM, yaitu Humanis, Efektif, Efisien, Akuntabel, dan Transparan (HEBAT).
> “Usia PDAM ini sudah dewasa, dan ini menjadi semangat bagi perusahaan untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Gerak cepat dan efisiensi PDAM selama ini sudah sangat luar biasa. Saya juga ingin mengingatkan agar pelayanan PDAM benar-benar mencapai zero masyarakat tanpa akses air bersih, termasuk di daerah yang bersengketa seperti bantaran rel kereta api dan tanah pengairan,” ujar H. Budi Leksono.
Ia juga menyoroti pentingnya memastikan tidak ada penyalahgunaan master meter, yang sering ditemukan di kawasan sengketa. Menurutnya, PDAM perlu berkoordinasi dengan pemilik aset dan instansi terkait, seperti bagian hukum dan OPD, untuk menjamin layanan air bersih ini memiliki dasar hukum yang kuat.
> “Jangan sampai pemasangan air di wilayah sengketa justru menimbulkan masalah di kemudian hari. Masyarakat di daerah tersebut, termasuk di kampung-kampung dekat rel kereta api, sangat membutuhkan air bersih. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Prestasi dan Tantangan
Selain meluncurkan inovasi, PDAM Surya Sembada berhasil meraih berbagai penghargaan nasional pada 2024. Namun, tantangan seperti penyediaan layanan di kawasan sengketa dan pemenuhan akses air bagi seluruh warga Surabaya tetap menjadi fokus utama.
Langkah ini menunjukkan komitmen PDAM Surya Sembada untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Surabaya, sejalan dengan visi kota seba gai Smart City.
(nald)
