MetroTimes (Surabaya) – Saat ini pemerintah telah memvaksinasi tahap ke 2 dengan melihat perkembangan yang positif dan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi demi mencapai kekebalan kelompok, maka program vaksinasi akan dilanjutkan ke kelompok prioritas berikutnya, yaitu masyarakat lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik.
Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Timur Ikatan Notaris Indonesia (INI), Siti Anggraeni Hapsari S.H., M.H., menyampaikan, meneruskan dan menindaklanjuti surat dari Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI), Nomor : 10/U/10-I/PP-INI/2021, tertanggal 14 Januari 2021, Perihal Permohonan Vaksin Covid-19 Untuk Anggota Ikatan Notaris Indonesia, yang disampaikan kepada Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Dan saya telah mengirim surat kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Nomer : 032/INI-Jatim/II/2021, Perihal Permohonan Vaksin Covid-19 Untuk Anggota Ikatan Notaris Indonesia.
Menurut S. Anggraenie Hapsari, anggota INI Jatim bisa dikategorikan sebagai Pelayanan Publik untuk mendapatkan vaksin Covid-19, karena pelaksanaan tugas dan kewajiban notaris kepada masyarakat dan instansi/lembaga pemerintah dan swasta tidak boleh terhambat walaupun di masa pandemic Covid-19.
Lanjutnya, proses pembuatan akta otentik, notaris harus berhadapan dengan para pihak atau masyarakat, sehingga jabatan notaris dapat dikategorikan sebagai kelompok/kluster yang memiliki resiko tertular virus Covid-19 yang cukup tinggi.
“Notaris dalam menjalankan tugasnya memberi pelayanan, berhubungan langsung dengan masyarakat dan sudah cukup banyak notaris khususnya di wilayah Jawa Timur yang meninggal dunia akibat tertular Covid-19 saat melayani masyarakat,” terang S. Anggraenie Hapsari di kantornya Surabaya, Jumat (26-2-2021).
“Dan juga adanya permintaan dari anggota INI Jawa Timur, kami menyampaikan permohonan kepada ibu Gubernur agar bisa seluruh anggota notaris di wilayah Jawa Timur yang saat ini berjumlah 2.300 notaris, beserta seluruh staf kantor notaris, dapat diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap ke 2 (dua),” paparnya.
“Saya berharap untuk provinsi Jawa Timur sudah bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19. Saya melihat untuk di Jawa Timur sudah mulai landai berkurang angka penyebaran Covidnya. Dan tingkat kesadaran masyarakat sudah lebih tinggi, maupun intensitas dari Pemprov sendiri untuk menangani masalah Covid ini juga sudah relatif bagus. Kami berharap tetap lebih dipercepat untuk pelayanan vaksinasi ini,” pungkas Siti Anggraenie Hapsari. (nald)
