- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo)-Pemerintah Desa Sawangan Kecamatan Pituruh, Purworejo bersama warga kembali melakukan audiensi membahas sejumlah persoalan di desa tersebut. Meski sempat memanas namun pertemuan itu berakhir damai dengan sejumlah kesepakatan antara pihak Pemdes dan sekelompok warga yang berseteru.

Musyawarah yang digelar di kantor balai desa itu dihadiri Kepala Bidang Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Iqbal Nugraha, Camat Pituruh Hartono, Kapolsek serta Danramil setempat. Pertemuan itu pun dikawal puluhan personel TNI dan Polri.

Dalam musyawarah itu kelompok warga yang dipimpin Tumirin cs mengajukan sejumlah tuntutan meliputi desakan agar Kades dan Kaur Keuangan Pemdes Sawangan mengundurkan diri. Mereka juga menuntut agar pihak Pemdes mencabut laporan atas dugaan premanisme dan pemerasan yang menyeret Tumirin cs.

Kelompok Tumirin cs juga mendesak agar musyawarah ini membahas terkait dugan perusakan intalasi air bersih di desa itu serta dugaan Pungli dalam proyek SPAM. Tumirin cs dalam audiensi itu juga menuntut pengunduran TPK Desa Sawangan serta pengembalian aset desa ke Pemdes Desa. Terakhir tuntutan Tumirin Cs meminta agar Pemdes menghadirkan seorang warga atas nama Tomo dari Wonosuko terkait Pembangunan jembatan.

ads

Musyawarah yang dipimpin Sekretaris Kecamatan Pituruh, Yeni Astuti sempat tegang namun akhirnya berhasil kondusif setelah Kabid Administrasi Pemerintahan Desa DPPPAPMD Iqbal Nugrafa memfasilitasi pertemuan terbatas antara Tumirin selaku perwakilan warga, Kades Sawangan Sugiri, Ketua BPD serta Tukiman selaku ketua TPK Desa Sawangan.

Kades Sawangan dalam pertemuan itu tegas mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri. Pihaknya juga tidak akan mencabut laporan polisi terkait dugaan premanisme dan pemerasan yang sudah disampaikan ke Polres Purworejo serta Polda Jawa Tengah itu.

“Saya tidak akan mengundurkan diri kecuali jika ada surat pemberhentian dari Bupati. Kedua, terkait laporan itu sudah masuk ranah hukum. Saya tidak akan cabut dan menyerahkan proses itu kepada kepolisian,” ucap Sugiri.

Selanjutnya, Sugiri pun mempersiapkan kelompok Tumirin cs maupun warga lainya membuat laporan kepada aparat penegak hukum jika memang pemerintah desa berbuat kesalahan dalam menyelenggarakan pemerintahan.

Kabid Administrasi Pemerintah Desa DPPPAPMD Purworejo, Iqbal Nugraha pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih karena warga bersedia menyampaikan aspirasi. Hal itu dinilai sebagai salah satu bentuk fungsi kontrol terhadap roda pemerintahan.

Sebelumnya lanjut Iqbal, pihaknya sudah memanggil Kades dan BPD Desa Sawangan untuk membawas persoalan di desa itu. Dalam pertemuan itu, ia hanya menekankan agar mengawal warga dalam menyampaikan aspirasi supaya tetap sesuai aturan.

“Jika memang ada temuan Dinas akan bantu. Namun jika temuan itu terkait anggaran harus diaudit sama Inspektorat. Berikutnya terkait pengunduran diri maupun pemberhentian kepala desa juga ada aturannya ada mekanismenya, Kades tidak serta merta bisa mengundurkan diri,” ucap Iqbal.

Terkait pertemuan terbatas antara Kades Sugiri, Tumirin, Ketua TPK serta Ketua BPD di sela musyawarah itu, Iqbal menjelaskan bahwa semua pihak telah menyetujui sejumlah kesepakatan. Beberapa poin dari kesepakatan itu yakni pengunduran diri Tukiman dari Ketua TPK Desa Sawangan.

“Atas pertimbangan keamanan Pak Tukiman legowo, dia bersedia mengundurkan diri dari ketua TPK. Poin lainya setelah itu pak Tumirin cs tidak akan melakukan audiensi untuk permasalahan yang lain. Tadi cuma itu yang dibahas, yang lain tidak ada,” imbuh Iqbal.

Iqbal pun berharap, setelah musyawarah selesai dan masing-masing menandatangani berita acara, pelayanan pemerintahan dan pembangunan di Desa Sawangan kembali berjalan normal.

“Yang kami utamakan tentu pelayanan. Setelah pertemuan ini harapan kami pemerintahan, pelayanan dan pembangunan di sini berjalan lancar. Selanjutnya masyarakat kembali guyub rukun,” pungkasnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!