- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo)-Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purworejo, Jawa Tengah kembali menggelar Festival Layang-layang di Pantai Ketawang. Event berskala nasional ini diikuti 23 tim peserta dari sejumlah daerah serta beberapa peserta dari Swedia dan Singapura.

Festival Layang-layang tahun 2025 diselenggarakan selama 3 hari sejak Sabtu (5/7) hingga Senin (7/7). Berbeda dengan tahun lalu, pada event kali ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata berkolaborasi bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP).

Dinas KUKMP pada ajang itu memeriahkanya dengan mengadakan Expo UMKM. Sebanyak 30 stand dengan berbagai jenis produk lokal meramaikan kegiatan Expo.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinporapar, Bangun Erlangga Ibrahim mengutarakan seperti halnya tahun lalu, Festival Layang-layang tahun ini pihaknya kembali menggandeng Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi). Tak hanya Indonesia ada sejumlah peserta yang datang dari mancanergara.

ads

“Festival layang-layang untuk tahun iniil diikuti oleh 23 tim. Masing-masing dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY serta dua tim pelayang dari Swedia dan Singapura,” ucap Erlangga.

Masih sama dengan event sebelumnya, tahun ini panitia memperlombakan Layang-layang kategori tradisional dan dua dimensi yang sudah berlangsung pada Sabtu (5/7). Hari ini pantia memperlombakan layang-layang tiga dimensi dan train naga.

Sebagai sentuhan edukasi, pada ajang ini pihaknya juga menggelar workshop layang-layang. Acara itu bertujuan sebagai upaya edukasi serta mengenalkan mainan tradisonal tersebut kepada anak anak.

Terpantau, lomba layang-layang hari ini dibuka langsung oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti. Pada kesempatan itu bupati bersama wakil Bupati Dion Agasi Setiabudi menaikan layang-layang tradisional bulanan khas Purworejo. Layang-layang ini naik sempurna ditangan keduanya.

Dalam sambutanya Bupati mengutarakan bahwa, keikutsertaan puluhan tim serta peserta dari manca negara sebagai pertanda bahwa Purworejo memiliki daya tarik dan potensi luar biasa sebagai tuan rumah event berskala nasional dan internasional.

Ia pun merasa senang karena event ini turut dirasakan manfaatkan oleh para pelaku UMKM serta pelaku ekonomi kreatif melalui kegiatan Expo yang digelar Dinas KUKMP.

“Expo yang menghadirkan 30 stand UMKM dan ekonomi kreatif lokal, menjadi bukti nyata bahwa geliat ekonomi masyarakat terus tumbuh dan mereka mendapat ruang yang layak untuk berkembang,” demikian ucap Yuli Hastuti.(tyb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!