
MetroTimes (Jakarta) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali melakukan survei komprehensif terhadap harga dan ketersediaan komoditas pangan di pasar tradisional dan modern. Hasil pemantauan menunjukkan adanya kenaikan harga pada mayoritas komoditas pangan, dengan cabai rawit dan bawang putih mencatatkan kenaikan signifikan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Survei dilakukan di tujuh Kantor Wilayah KPPU, yakni Medan, Lampung, Bandung, Surabaya, Samarinda, Makassar, dan Yogyakarta. KPPU memantau berbagai komoditas pangan dan membandingkannya dengan Harga Acuan Penjualan (HAP) atau Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Badan Pangan Nasional.
Fakta Utama dari Survei KPPU:
1. Cabai Rawit: Mengalami kenaikan harga tertinggi di Samarinda (Rp167.450/kg), diikuti Bandung (Rp115.000/kg) dan Yogyakarta. Kenaikan ini mencapai 53% dibandingkan awal Ramadhan.
2. Bawang Putih: Harga tertinggi di Makassar (Rp47.500/kg) dan di pasar modern Samarinda (Rp63.750/kg). Kenaikan diperkirakan akibat lonjakan harga dari tingkat importir dan distributor.
3. Beras Medium: Harga di atas HET di seluruh wilayah, dengan kekosongan stok di beberapa daerah seperti Surabaya dan Yogyakarta.
4. Telur Ayam: Harga tertinggi tercatat di Samarinda (Rp32.150/kg), namun stok masih aman.
5. Daging Ayam dan Daging Sapi: Harga cenderung stabil dan tersedia di seluruh wilayah survei.
Walaupun terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas, KPPU memastikan bahwa stok pangan masih mencukupi di pasar tradisional maupun modern. Kekosongan stok hanya ditemukan pada bawang merah di Yogyakarta dan Samarinda serta beras medium di Surabaya dan Yogyakarta.
KPPU akan terus melakukan pemantauan dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga stabilitas harga serta memastikan tidak adanya praktik anti persaingan usaha. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan KPPU terhadap Asta Cita Presiden dalam mendorong swasembada pangan dan menjaga kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya kerja sama yang baik, masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan bahagia, tanpa khawatir kekurangan komoditas pangan,” ujar Anggota KPPU, Eugenia Mardanugraha.
(nald)