MetroTimes (Magelang) Musim hujan sudah mulai datang dan tentunya dengan datangnya musim hujan maka intensitas bencana cenderung meningkat, maka dari itu anggota sukarelawan harus selalu peka dan tanggap pada bencana alam.
Untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas para anggota sukarelawan di Kota Magelang, pada hari Kamis (30/11) dimulai pukul 08:00 WIB, dan bertempat di halaman parkir timur stadion Dr Moch Soebroto Kota Magelang, telah diadakan latihan gabungan penanggulangan bencana oleh para sukarelawan Se-Kota Magelang.
Latihan gabungan ini dihadiri oleh dinas / instansi / lembaga / komunitas yang ada di Kota Magelang, diantaranya ; Linmas / Sibat, Damkar, KSR PMI, KSR Unit, Ubaloka, Garda, Tegar, Sulfur, PSC, Tagana, RAPI, ORARI, Magelang Resque, SAR Kota, ERT Fikes UMM dan Mentari UMM.
Kegiatan latgab (latihan gabungan) dimulai dengan upacara terlebih dahulu oleh semua peserta yang datang dan dibuka oleh Pengurus Bidang Humas PMI Kota Magelang Slamet Zuhdi.
Pengurus Bidang Humas PMI Kota Magelang mengatakan,
” Kegiatan ini adalah agenda rutin PMI Kota Magelang setiap tahun dan tertuang dalam program kerja PMI Kota Magelang bidang penanggulangan bencana. Dan maksud tujuan latgab ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dan meningkatkan kompetensi kapasitas serta kualitas sebagai anggota organisasi atau lembaga yang berkecimpung di bidang sosial kemanusiaan sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal dan optimal” terang Slamet Zuhdi.
Dalam latgab ini dibagi menjadi 2 metode kegiatan yaitu metode teori dan metode simulasi supaya para sukarelawan tidak hanya tahu teorinya saja tapi juga tahu praktek di lapangan.
Dan diharapkan oleh PMI Kota Magelang sebagai pembuat kegiatan, kegiatan ini dapat menumbuhkan kepekaan terhadap sekecil apapun kejadian di lingkungan sekitar, sehingga langkah-langkah preventif dan antisipatif agar tidak berkembang menjadi suatu bencana atau musibah yang sangat merugikan. (Arif)