- iklan atas berita -

MetroTimes(Timika). Staf khusus Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) Lenis Kogoya dalam jumpa pers yang dilakukan dengan wartawan media ini  di hotel Serayu Timika belum lama ini, mengungkapkan rasa keprihatinannya atas kondisi pemerintahan yang sedang terjadi di kabupaten Mimika. Menurut Lenis, dirinya sudah mengetahui tentang adanya tarik-menarik seputar Eksekutif dan Legislatif ( bupati Eltinus Omaleng dan DPRD Mimika ) yang masih terus berlanjut.

Dalam kunjungannya ke Timika dalam rangka memantau langsung persoalan yang sedang terjadi di PT.Freeport Indonesia, sebagai utusan orang nomor satu di Indonesia itu, Lenis sangat menyayangkan sikap seorang Bupati Eltinus Omaleng yang terkesan kurang bahkan tidak serius memperhatikan efektifitas pelayanan pemerintahan yang baik di kabupaten yang dipimpinnya sendiri. Begitu pun pelayanan publik kepada masyarakat mengingat “ Jam Terbang “ bupati yang begitu tinggi.

“ Saya sudah tahu dan sudah ikuti kondisi pemerintahan di sini ( di Timika,red ). Tujuan saya ke sini atas perintah langsung presiden Jokowi, bukan untuk urus hal itu tetapi untuk urus Freeport dan tuntutan masyarakat dari ketujuh suku yang punya hak ulayat. Namun kalau disinggung mengenai kondisi pemerintahan yang ada di Timika, saya sangat tahu sekali. Setiap ada konflik dan masalah, bupati jarang sekali menyelesaikan. Sayalah yang harus turun ke Timika untuk meredakan persoalan di sini, begitu pun bapak Kapolda dan lainnya.

Bupati kita di Mimika ini kan jam terbangnya tinggi. Oh, saya sudah tahu hal itu. Saya punya data. Dia kalau keluar daerah atau keluar negeri, jarang sekali minta ijin Gubernur atau Mendagri kan?. Coba lihat saja, berapa lama bupati Mimika ini bisa bertahan di kantor bupati atau di kediaman negara?, satu bulan kah?, berapa minggu?. Hampir tidak pernah kan?. Nah, bagaimana masyarakat itu bisa datang menyampaikan isi hatinya, keluhannya kepada pemimpin mereka kalau pemimpinnya hanya tahu keluar terus begitu.

Bagaimana pelayanan publik bisa baik?. Masuk paling berapa hari saja, setelah itu lebih banyak harinya di luar, tak tahu urusan dinas apa saja yang dia lakukan. Kalau sudah merasa tidak mampu pimpin kabupaten, ya mending undur saja dari jabatan lebih baik dan pergi tinggal di Jakarta. Terus terang, saya sangat prihatin sekali dengan kondisi ini “ ujar Lenis.
Disinggung soal adanya tarik-menarik bupati dan pihak legislatif di DPRD Mimika, staf khusus Presiden ini justeru merasa heran dengan sikap seorang bupati Eltinus yang dirasa terkesan tak mau menghargai atasan di atasnya. Lenis merasa menyesal melihat ego seorang bupati Mimika yang demikian kata dia.
“ Saya lihat bupati ini orangnya ego. Di atas dia kan masih ada atasan!. Yaitu Menteri dan Presiden, selain Gubernur. Kalau kesannya seperti itu, sama saja membangkang kan?. Yang jadi korban ini rakyat. Saya berharap sikap bupati Eltinus Omaleng ini bisa berubah dan kembali menciptakan iklim kerja sama yang baik di antara eksekutif dan legislatif agar pemerintahan bisa berjalan normal kembali di Mimika “ ungkapnya.
Dari informasi yang di peroleh, wartawan metro times berusaha mendatangi kantor bupati guna mendapatkan klarifikasi dari bupati, tetapi bupati sedang berada di luar Mimika.(John)

ads

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!