MetroTimes(Timika). Semakin panjangnya dualisme posisi dan kewenangan Sekda ( Sekretaris Daerah ) kabupaten Mimika yang seakan belum berujung pada sebuah kepastian dan kejelasan tentang siapa kah yang layak menjabat Sekda, hal ini membuat masyarakat di Mimika menjadi bingung dan terus bertanya-tanya.
Selain masyarakat, bahkan apalagi bagi PNS di lingkup Pemda Mimika itu sendiri, realita dualisme orang ketiga Mimika ini kian menambah panjang perasaan bingung segenap PNS dari semua unsur Pemerintahan yang ada di kabupaten tentunya.
Pasalnya, setelah Ausilius You yang juga pernah menjabat Plt. Bupati kabupaten Mimika pada desember 2013 dan sekaligus menjadi penjabat bupati Mimika sejak februari 2014 lalu selama 9 bulan 14 hari, serta telah berhasil menyukseskan 3 agenda besar. Masing-masing ; Pileg, Pilpres dan Pilkada Mimika ini diberhentikan oleh bupati Mimika Eltinus Omaleng, muncul nama Afred Douw yang adalah asisten IV di Setda kabupaten Mimika saat itu, situasi pemerintahan terlihat dan terkesan agak vakum di karenakan dualisme kepemimpinan itu sendiri.
Metro Times mencoba menanyakan ke beberapa staf PNS yang bertugas di beberapa SKPD yang ada di Timika, ungkapan sejumlah PNS yang ditemui turut menyesalkan fenomena “Dualisme Sekda” yang dirasa masih berlangsung. Para staf PNS ini pun sangat menginginkan agar ada kejelasan mengenai status kewenangan dan posisi jabatan dari pembina kepegawaian mereka ( Sekda ) itu, bisa segera diselesaikan oleh seorang kepala daerah / bupati tanpa harus membiarkan fenomena tersebut terus terjadi di kalangan pimpinan birokrasi eksecutif mereka.
“Kami sebagai bawahan serta staf PNS yang mengabdi di Pemda Mimika sangat bingung dengan kondisi riil soal dualisme sekda yang seakan masih berlanjut ini. Kami bingung, manakah yang sekda sebenarnya karena ada sekda berdasarkan SK Gubernur atas Rekomendasi Mendagri, dan ada lagi sekda dengan SK Bupati.
Tapi yang kami ketahui, hanya SK Gubernur atas Rekomendasi Mendagri itulah yang benar, yaitu bapak Ausilius You sendiri karena dirinya juga sudah diaktifkan oleh Gubernur Papua. Kami berharap, semoga ada pengakuan dan penetapan sekda yang sebenarnya dari bapak bupati kita ini, supaya ada kepastian untuk kewenangan sekda Mimika itu dapat kembali normal dan berjalan seperti semula.” Ujar sejumlah staf PNS yang ditemui di Timika belum lama ini, namun tak bersedia untuk nama mereka dikorankan.
Pasca penon-aktifan sekda Ausilius You yang diketahui sama sekali tidak berdasarkan alasan dan kriteria seperti yang tercantum dalam regulasinya itu, akhirnya muncul surat pengunduran diri dari Plt.sekda Alfred Douw yang walaupun sudah dialamatkan suratnya ke bupati untuk memohon pertimbangan, namun kondisi dualisme tersebut menurut informasi yg diperoleh wartawan media on line ini, seakan kesan dualisme itu masih saja berlanjut hingga sekarang katanya.
Salinan surat yang berasal dari Assisten IV Alfred Douw yang dialamatkan ke bupati Mimika dengan tembusannya yang ditujukan kepada masing-masing ; Wakil Bupati Mimika, Kepala Badan Inspektorat kabupaten Mimika, Kepala BPKAD kabupaten Mimika, Kabag.Hukum-Setda kabupaten Mimika, dan Ausilius You sendiri selaku Plt. Sekda yanv berbunyi ” MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATAN PLT.SEKDA DAN TUGAS BIASA SEBAGAI ASSISTEN IV. ”
Dalam salinan surat itu pula, terlihat di bagian awal surat dituliskan bahwa Alfred Douw melaksanakan tugasnya sebagai Plt.sekda efektif dimulai sejak 01 Agustus 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 ( 4 bulan ). Dalil pengunduran dirinya Alfred Douw masih dalam isi surat tersebut, ialah untuk menjaga nama baik keluarga, serta untuk menjaga kemungkinan yang terjadi di kemudian hari. Assisten IV ini pun mencantumkan alasan lainnya, yaitu dengan memperhatikan surat Menteri Dalam Negeri RI Nomor : 821/7980/OTDA tanggal 17 Oktober 2016 yang diteruskan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe dengan Nomor : 133/14472/SET tanggal 23 November 2016, tentang Peng-Aktifan Kembali Sdr.Ausilius You,S.Pd.MM sebagai Sekretaris Daerah kabupaten Mimika.
Ungkap sejumlah PNS tadi yang enggan nama bahkan inisialnya dibeberkan itu mengatakan, mereka pada prinsipnya sangat mendambakan agar proses penyelenggaraan pemerintahan dapatlah berjalan normal kembali seperti semula, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Mimika ungkapnya.
“Kami berharap soal jabatan Sekda itu bisa menjadi jelas secepatnya agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik kembali. Terlebih lagi, agar urusan pemerintahan di tubuh eksekutif itu supaya dapat kembali normal seperti semula dengan adanya sekda yang benar dan diakui negara. Itu harapan kami sebagai staf ASN, ” tukasnya.
Ketika awak media nasional ini mendatangi Assisten IV Alfred Douw untuk dimintai keterangan soal dualisme sekda itu, di ruang kerjanya Alfred Douw ini mengungkapkan kalau dirinya sama sekali tidak bersedia untuk memberi keterangan. “Kalau mau tanya soal dualisme sekda, saya sama sekali tidak akan berkomentar. Semua itu urusan pimpinan.”
Menyangkut adanya dualisme sekda di kabupaten Mimika, dari data yang berhasil dihimpun wartawan Metro Times, sejak 7 November 2016 lalu telah berkunjung ke kota Timika perwakilan Mendagri Tjahyo Kumolo ( Kasubid Otsus Papua & Papua Barat – Ditjen Otda Kemendagri ) yang ditugaskan untuk memerintahkan bupati Eltinus Omaleng supaya segera mengaktifkan kembali Ausilius You sebagai sekda. Faktanya, aneh!. Walaupun itu perintah dari Mendagri pun rupaya tak mau digubris bupati Eltinus Omaleng.
Berita soal adanya dualisme sekda Mimika ini, telah turut dirillis dalam beberapa media on line, sbb ; Tajuk Berita “Terlalu Lama Menjabat, Bupati Mimika Copot Sekda” tanggal 14 Juni 2016, dari suara.com. Kemudian ” Alfred Douw : Saya Plt Sekda Mimika ” tanggal 10 September 2016, dari salampapua.com. Lalu Tajuk Berita “Mendagri Instruksikan Sekda You Kembali Bertugas” tanggal 09 November 2016 dari timikaekspress.com. Dan tajuk berita ” DPRD AKUI YOU TETAP SEKDA ” dari sumber batlax.com. Serta yang terakhir tajuk berita “Alfred Douw Undur Dari Plt Sekda” tertanggal 17 Januari 2017, dari timikaekspress.com, dan lain-lain berita “On Line” yang juga menulis hal yang sama.
Dari penelusuran yang dilakukan selama di Timika, informasi yang turut diperoleh dari sejumlah masyarakat yang ditemui beranggapan bahwa Ausilius You itu diberhentikan secara sepihak oleh bupati Eltinus Omaleng, ialah karena ada dugaan unsur politik yang terjadi katanya. Yaitu, di mana dalam hal “Pelayanan Publik” kepada masyarakat Mimika itu sendiri, Ausilius sangat aktif dan efektif di kantor serta sangat terbuka untuk menerima dan melayani siapa saja. Hal inilah yang menurut masyarakat akan menimbulkan anggapan politik seorang Eltinus Omaleng itu sendiri terhadap bawahannya Sekda You untuk jauh hari sebelum Pilkada 2018 itu sudah memecat sekda duluan.
Dalam pemberitaan ini, masyarakat pun sangat menginginkan agar bupati Mimika dapat secara arif, bijaksana dan bermartabat menjunjung tinggi regulasi dengan mengaktifkan kembali Sekda Ausilius You di sisa setahun kepemimpinan Ombas ( Omaleng – Basang ).