Metro-times(Sorong)Akibat Sepasang Pasangan Suami Istri (Pasutri) berboncengan Basuki (Red-Suami) dan hotimah (Red-Istri) mengendarai sepeda motor Honda Bit tanpa (plat nopol) dan menabrak sebuah mobil Ford Ds 8685 HC, Pengemudi mobil yang diketahui bernama Udin nyaris di hakimi masa kalau tidak melarikan diri dari kejaran masa saat kejadian Laka jalan Ahmad Yani tepatnya didepan kawasan Pelabuhan laut Kota Sorong, pada selasa siang (2/2) kemarin. Untungnya saat kejadian tersebut pihak polisi sigap mengamankan Udin sebelum terjadinya penganiayaan oleh puluhan warga yang marah dengan kejadian naas tersebut hingga pasangan Pasutri terpaksa dilarikan ke UGD Rumah Sakit Umum dengan mengalami luka cukup parah dibagian kedua wajah Pasutri Tersebut.
Menurut sang Supir Mobil Udin ditemui Wartawan Koran ini mengaku, ” sebelum kejadian, saat itu dirinya baru saja menurunkan barang bangunan berupa Seng di usaha mina bersama salah seorang kuli yang dipekerjakanya, karena Kuli tersebut menolak dibayar dengan uang usai membongkar muatan, dirinya mengajak kuli tersebut mencari warung makan didepan kawasan pelabuhan sebagai ganti menolak pembayaran upah, sesampainya didepan kawasan pelabuhan Sorong Udin Memarkirkan mobilnya dipinggir jalan setelah mengetahui ada warung makan didepan Pelabuhan, saat akan turun dari kendaraannya tiba-tiba saja terdengar suara keras dari belakang mobil dimana Sepasang Pasutri pengendara Honda Bit Telah menabrak bak mobilnya dengan cukup keras dan kemudian terdengar teriakan Masa yang ingin menghakiminya dan kemudian dirinya cepat-cepat melarikan diri dengan mengendarai mobil dan kemudian diamankan petugas polisi yang kebetulan berada di Lokasi Kejadian, “saya takut mas saat itu setelah mendengar teriakan warga yang mengatakan pukul dia pukul dia beramai-ramai menuju saya, “ungkapnya.
Dari pantauan koran ini di UGD RSUD, pihak rumah sakit telah merongsen kedua tengkorak kepala Pasutri sebelum dilakukannya penanganan lebih lanjut. Pihak korban pasangan pasutri belum bisa dimintai keterangan karena kondisi keduanya belum sadarkan diri. Sedangkan pihak polisi masih melakukan pemeriksaan terkait kronologis kejadian di kantor unit Lantas polsek Kawasan pelabuhan laut kota Sorong.
Dari informasi yang diperoleh dari kedua belah pihak keluarga, keduanya ingin menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan. (aris) ada foto mobil yang diamankan di Polsek kawasan pelabuhan laut kota Sorong dan foto Pasutri yang sedang dirawat di UGD RSUD
