MetroTimes (Surabaya) – Penanganan penyebaran Covid-19 terus dilakukan dengan melibatkan 3 (tiga) Pilar, beserta tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah Kecamatan Asemrowo Surabaya.
Penanganan warga yang terkonfirmasi positif pun dilakukan sesuai Protokol Kesehatan. Seperti disampaikan Camat Asemrowo Drs. Bambang Udi Ukoro, M.Si., “Ada satu orang warga yang terkonfirmasi Covid, sehingga kita melakukan tracing tadi malam kemudian hari ini kita melakukan blocking area dikawasan. Kita libatkan tokoh masyarakat, RW, juga tokoh agama, serta aparat yang ada di Kelurahan maupun Kecamatan.”
Dalam hal ini 3 (tiga) Pilar ikut turun serta melaksanakan penyampaian atau sosialisasi kepada masyarakat sekitar rumah yang terpapar, ini akan menjalankan protokol kesehatan.
Ia juga menyampaikan, warga wajib apabila keluar rumah memakai masker dengan 5 (lima) M tersebut. Kita sampaikan betul-betul diharapkan untuk disiplin protokol kesehatan, karena disini sudah ada yang terpapar. Walaupun posisi pasien saat ini sudah di RS Hotel Asrama Haji. Tadi keluarganya yang kontak erat sudah dilakukan tes swab di Puskesmas.
“Kita berharap tidak ada penyebaran setelah di tempat ini. Kami ingin warga masyarakat patuh dan juga disiplin terhadap protokol kesehatan. Kita sudah mempunyai Posko PPKM yang ada di Kelurahan, kemudian kita ingin mengaktifkan kembali dengan adanya blocking kawasan area tersebut,” terang Bambang usai memberi pengarahan kepada masyarakat, Rabu (24-2-2021).
“Peran serta dari masyarakat juga pengurus Kampung Tangguh Semeru, Wani Jogo Suroboyo, dan ini sudah ada di tiap RW. Sehingga dengan kegiatan kondisi ini, ingin dari setiap petugas kampung tanggung ini bisa melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan tupoksi yang ada di struktur kampung tangguh,” pungkas Bambang. (nald)