- iklan atas berita -

MetroTimes (Malang) – Calon Presiden memerlukan dukungan politik dari partai politik maupun masyarakat secara langsung.

Relawan Puan Maharani Jawa Timur mulai merapatkan barisan dengan menggelar Deklarasi Gema Puan Jatim, dengan Pelantikan Pengurus DPD Gema Puan Jatim dan DPC se-Jatim, yang diselenggarakan di sebuah hotel di Malang, Minggu (10-10-2021)

Melalui deklarasi ini, relawan Gema Puan Jatim ingin menunjukkan jika Puan Maharani memiliki dukungan, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Gema Puan pun menyatakan, tidak memiliki keterikatan dengan partai politik. Sebab, para relawan berasal dari masyakarat dengan berbagai latar belakang.

Deklarasi ini tidak hanya dihadiri perwakilan dari 18 daerah di Jatim, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Blitar, Jombang, Kediri, Tulungagung, Banyuwangi,  Bangkalan,  tetapi juga dihadiri dari Semarang, dan Jakarta.

ads

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gema Puan Jawa Timur Nanang Sutrisno, menyampaikan deklarasi yang dilakukan itu bertujuan menunjukkan bahwa sosok Puan Maharani memiliki pendukung untuk menjadi calon presiden.

“Kami mendeklarasikan Puan Maharani Presiden Indonesia 2024. Dukungan bisa diberikan kapan saja, tetapi yang pasti kami sudah menciptakan momentum,” ujar Nanang.

Dengan deklarasi yang dihelat kemarin, diharapkan sosok Puan Maharani jadi semakin dikenal dan dipertimbangkan untuk didukung oleh masyarakat luas.

“Ini untuk menunjukkan bahwa Puan Maharani itu juga punya kekuatan, dan pendukung, yang layak diperhitungkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, para relawan tersebut memilih sosok Puan Maharani untuk menjadi calon presiden Indonesia dikarenakan Puan telah memiliki sejumlah alasan mendasar.

Orasi kebangsaan juga diberikan kepada peserta oleh Tokoh Pemuda Jatim, DR, dr, Sukma Sahadewa,SH. Dalam pidatonya itu menekankan pentingnya menjaga marwah Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Deklarasi dan Pelantikan dimulai dari tari Remo sebagai pembuka acara, disusul menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Gema Puan, Pembacaan teks Pancasila yang didampingi oleh peragawati disabilitas tuna rungu yang merupakan Duta Gema Puan untuk pemasyarakatan Pancasila, dengan mengenakan kostum Garuda Pancasila karya desainer Tatik Effendi, SH. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!