MetroTimes (Surabaya) – Pengurus DPW Partai NasDem Jawa Timur menerima silahturahmi ketua dan pengurus DPC se-Surabaya dikantor DPW Partai NasDem di Surabaya, Selasa (9-3-2021).
Menurut Niko Ainulyakin wakil Ketua DPW Jatim bidang OKK (Organisasi Kaderisasi Keanggotaan), dinamika disuatu partai atau organisasi manapun itu wajar aja, kalau ada pengurus menyampaikan aspirasi, tidak ada masalah. Ini aspirasi untuk kebaikan partai.
Ia juga menambahkan, peran DPW ini ditengah, menyampaikan segala hal ke atas juga ke bawah. Memberikan informasi penting terkait fenomena struktur dibawahnya kepada struktur diatasnya.
Sampai hari ini partai NasDem masih sentralistik, karena partai masih baru belum stabil secara kelembagaan. Maka pola yang dipakai partai NasDem penunjukan dari DPW, DPD, DPC, DPRt, kecuali ditingkat DPP. Sapa yang menunjuk ?, orang yang diberi mandat (mandatori) DPW menunjuk DPD ketuanya, DPD menunjuk ketua DPC.
“NasDem itu sebenarnya tidak mengenal kultur aksi demo, itu tidak ada. Biasanya yang melakukan hal begitu itu organisasi atau partai dengan pola musyawaratan yang dibuat untuk sebuah suksesi, jadi mereka merasa punya legitimasi. Tapi di NasDem tidak, karena itu tunjukkan maka semua itu merujuk pada putusan DPP,” imbuhnya.
Sementara perwakilan DPC Partai NasDem Surabaya, Miftahul Ulum dari DPC Tambaksari mengatakan, kami datang silahturahmi ke DPW Partai NasDem Jawa Timur dan juga menyampaikan aspirasi kami.
“Kami ditemui kakak Niko dan kakak Valen. Tadi disampaikan kakak Niko, semuanya butuh proses, DPW bukan pengambil kebijakan. DPW hanya menampung aspirasi DPC kemudian meneruskan kepada DPP dan juga mengklarifikasi kepada semua pengurus DPD,” ucapnya.
Tanpa menyebut apa yang menjadi aspirasi para pengurus DPC yang hadir di DPW NasDem Jatim, kepada media.
“Kami berharap DPP bijak dalam mengambil keputusan,” pungkasnya. (nald)
