MetroTimes (Surabaya) – Eri Cahyadi Kepala Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, yang digadang-gadang dari berbagai Kalang untuk memimpin Surabaya kedepan.
Beberapa pihak mulai terang-terangan menitipkan harapan agar Eri bisa berkontestasi dan meneruskan kepemimpinan Tri Rismaharini.
Dukungan serta doa kali ini datang dari Forum Kiai Kampung Nusantara (FKMN). Menurut Ketum FKMN, KH Abdul Tawwab, Kota Pahlawan harus dipimpin figur yang sepadan dengan Risma. Karena Surabaya adalah Ibu Kota Jawa Timur dan Kota Metropolitan terbesar kedua setelah DKI Jakarta.
KH. Abdul Tawwab menambahkan, kalau menurut saya orang yang pantas memimpin kota Surabaya ini harus memenuhi beberapa kriteria, pertama orang yang betul-betul tahu akan botekannya Surabaya.
Kedua karena Surabaya ini sangat kental dengan kehidupan ke agamaan, maka harus orang itu betul-betul dari nasionalis religius.
Lebih lanjut Kyai Tawwab merupakan santri Gus Dur ini menjelaskan kriteria yang ketiga, orang yang pantas untuk memimpin Surabaya ini orang yang nantinya bisa membumikan Islam Nusantara. Bagaimanapun juga Surabaya ini tidak bisa lepas dengan santri-santri Wali Songo yang dalam hal ini hampir semuanya diikuti oleh warga Nahdlatul Ulama dan pengurus Kyai-Kyai Nahdlatul Ulama.
“Dan yang paling penting juga atau tidak kalah pentingnya Akhlak dari pada figur itu, kredibilitasnya, dedikasinya, popularitasnya, itu harus betul-betul sudah tidak diragukan lagi,” tegas Kyai yang menjadi panutan di kota Surabaya.
“Kalau kriteria itu terpenuhi maka insyaallah Surabaya bisa ditindaklanjuti yang sudah baik bisa lebih baik lagi, yang belum baik bisa diperbaiki dan insyaallah akan diterima oleh masyarakat pemilih,” jelas Kyai.
Nantinya, lanjut Kyai Tawwab, pihaknya akan menitipkan aspirasi kepada Eri. Seperti mendorong banyak perbaikan di Surabaya, termasuk dari sisi pendidikan dengan mewujudkan pendidikan berkarakter. “Mas Eri Cahyadi akan bisa memperkuat kerjasama dengan lembaga lendidikan Ma’arif,” ucapnya. (nald)
